Teuku Muhammad Hasan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Minopueblo (bicara | kontrib)
Maulana Idris (bicara | kontrib)
Baris 52:
Selama di Kutaraja, Hasan menjadi Pegiat di bidang [[Agama]] dan [[Pendidikan]].
 
Di bidang agama, ia bergabung dengan organisasi Islam [[Muhammadiyah]] sebagai konsul di bawah pimpinan R.O. Armadinata. Pada era ini, Muhammadiyah berhasil mendirikan perkumpulan perempuan yakni [[Aisyiyah]], [[Hizbul Wathan]], dan sebuah lembaga pendidikan setimgkatsetingkat [[Hollandsch-Inlandsche School]] atau HIS. Perkembangan selanjutnya, Muhammadiyah juga mendirikan cabang-cabang di beberapa kota lain di Aceh. Tercatat pada masa akhir Pemerintahan Belanda di Aceh ([[1942]]), jumlah cabang Muhammadiyah di Aceh sebanyak 8 (delapan) buah.
 
Selain aktif di Muhammadiyah, Hasan juga aktif dalam dunia pendidikan. Ia ikut mempelopori berdirinya [[organisasi]] '''[[Beasiswa|Atjehsche Studiefonds]] (Dana Pelajar Aceh)''' yang bertujuan untuk membantu anak-anak Aceh yang cerdas tetapi tidak mampu untuk sekolah.