Guns N' Roses: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 53:
Dalam keadaan itu, sebenarnya Axl telah menelurkan beberapa lagu, seperti Oh My God yang menjadi Ost. End of Day tahun 1999. Arnold yang amat menggemari Gn’R sejak dulu khususnya pada pertemuannya di pub pada suatu malam, kembali mengajak Axl untuk menelurkan karyanya dengan harapan lahirnya sebuah kesuksesan seperti pada tahun 1992 dengan lagu luar bisanya: You Could Be Mine sebagai Ost. Terminator 2: Judgmen Day.
 
Film tahun 1999 yang kurang laris itu, juga menghantarkan New Gn’R tidak booming. Namun hal demikian langsung runtuh, ketika tanpa diduga Axl tampil live bersama Gilby Clarke dan bandnya tahun 2000. Axl and Gilby band menyayikan lagu lawas milik Rolling Stones, seperti death flowers. Sontak, media terbangun. Dengan gayanya, Axl sesumbar bahwa sedang merampungkan album barunya, dan akan diluncurkan. Formasi anggota baru, kemudian bocor ke publik, seperti Finck, Buckethead, dan anggota lama Gn’rGN'R Illusion, Dizzy Reed, begitupula lagu baru yang dinyayikan melalui live yang mulai digelar tahun itu pula walupun harus berbagi panggung denga band lain, seperti [[Linkin Park]].
 
Tahun 2001, New Gn’R manggung di Rock in Rio III. Luar biasa, antusias penonton seakan menghilangkan ada atau tidaknya Gn’R baru. Penonton menikmatinya. Sepanjang tahun 2001-2002, New Gn’R melakukan tour, baik itu di AS ataupun Eropa, baik yang sukses maupun yang dilengkapi dengan kerusuhan karena konser tidak jadi. Lagi-lagi Axl berulah, disalah satu konsernya di AS, ternyata Axl memilih nonton basket di kamar hotel daripada berada diatas penggung live performance.