Hormon tumbuhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 32:
Giberelin pertama ditemukan sehubungan dengan penyakit padi bekanae di jepang yang disebabkan oleh jamur Gibberella Fujikuroi. Jamur ini menghasilkan beberapa macam giberelin yang lebih dikenal dengan nama asam giblat (Giberelic Acid). Pengaruh yang sudah sangat dikenal dari giberelin ialah menambah perpanjangan batang. Ada 6 macam giberelin (GA) yaitu : GA1, GA2, GA3. Giberelin terdapat di berbagai bagian jenis tumbuhan sebagai regulator pertumbuhan. Giberelin juga berpengaruh terhadap pembungaan, pertunasan dan dormansi. Percobaan telah dilakukan terhadap jagung kerdil, ternyata giberelin telah dapat menambah tinggi jagung tersebut, makin bertambah konsentrasi giberelin makin tinggi respon pertumbuhannya. Giberelin mempengaruhi baik perpanjangan sel maupun pembelahannya. Sumber utama Giberelin ialah bakal daun dan sistem akar Sintesis giberelin juga terjadi pada embrio buah dan biji. -->
 
=== Etenagas atau etilenaetilen ===
{{utama|Etilena}}
Zat pengatur tumbuh ini adalah satu-satunya yang hanya terdiri dari satu substansi saja, yaitu [[etena]], dan berwujud [[gas]] pada suhu dan tekanan ruangan (ambien). Peran senyawa ini sebagai perangsang pemasakan buah telah diketahui sejak lama meskipun orang hanya tahu dari praktek tanpa mengetahui penyebabnya. [[Pemeraman]] merupakan tindakan menaikkan konsentrasi etilena di sekitar jaringan [[buah]] untuk mempercepat [[pemasakan buah]]. [[Pengarbitan]] adalah tindakan pembentukan [[asetilena]] (etuna atau gas [[karbid]]); yang di udara sebagian akan [[tereduksi]] oleh gas [[hidrogen]] menjadi etilena.