Perang Tujuh Tahun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 60:
| campaignbox =
}}
'''Perang Tujuh Tahun''' adalah perang militer global yang berlangsung dari tahun 1756 hingga 1763 antara kekuatan-kekuatan besar di dunia pada masa itu. Perang ini dipicu oleh persaingan antara [[Britania Raya]] (sedang bersatu dengan [[Elektorat Brunswick-Lüneburg|Hanover]]) dengan [[Wangsa Bourbon]] (di Perancis dan Spanyol), dan antara [[Wangsa Hohenzollern|Hohenzollerns]] (di [[Kerajaan Prusia|Prusia]])
Britania berhasil mengusir musuhnya di jajahan-jajahan dan menguasai [[Perancis Baru]], [[Florida Spanyol]], beberapa pulau di [[Karibia]], [[Senegal]], serta memperoleh keunggulan dari pos Perancis di India. Penduduk asli Amerika tidak diikutkan dalam perjanjian damai, dan tak dapat memperoleh status seperti semula sebagai akibat dari [[Perang Pontiac|pemberontakan Pontiac]]. Di Eropa, [[Frederick yang Agung|Frederick II dari Prusia]] gagal menuntaskan serangan awalnya terhadap Austria, dan lawannya yang jumlahnya lebih unggul hampir menghancurkan angkatan bersenjata Frederick [[Pertempuran Kunersdorf|di Kunersdorf]]. Namun, Frederick berhasil bangkit dan berhasil memulihkan ''{{lang|la|[[status quo ante bellum]]}}''. Pernyataan [[William Pitt, Earl Chatham|William Pitt]] bahwa "Amerika dimenangkan di Jerman" merujuk kepada upaya militer Prusia yang membuat Britania mampu memfokuskan diri dalam mencapai keunggulan angkatan laut dan membatasi keterlibatan di daratan Eropa. Perancis dan sekutunya mampu menduduki wilayah Prusia dan Hanover hingga ke [[Frisia Timur]], namun ambisi Perancis untuk menyerang daratan Britania dipatahkan oleh blokade laut Britania, yang juga mengganggu jalur persediaan ke koloni-koloni Perancis. Keterlibatan Spanyol malah mengakibatkan negara tersebut kehilangan Florida, meskipun memperoleh [[Louisiana Perancis]] sebagai gantinya.
|