Kakawin Nagarakretagama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RedBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: pam:Nagarakretagama
Baris 18:
Teks ini semula dikira hanya terwariskan dalam sebuah [[naskah]] tunggal yang diselamatkan oleh [[J.L.A. Brandes]], seorang ahli [[Sastra Jawa]] [[Belanda]], yang ikut menyerbu [[istana]] [[Monarki|Raja]] [[Lombok]] pada tahun 1894. Ketika penyerbuan ini dilaksanakan, para [[tentara]] [[KNIL]] membakar istana dan Brandes menyelamatkan isi [[perpustakaan]] raja yang berisikan ratusan naskah [[lontar]]. Salah satunya adalah lontar Nagarakretagama ini. Semua naskah dari Lombok ini dikenal dengan nama lontar-lontar [[Koleksi Lombok]] yang sangat termasyhur. Koleksi Lombok disimpan di perpustakaan [[Universitas Leiden]] Belanda.
 
== NasibStatus naskah sekarang ==
Naskah Nagarakretagama disimpan di Leiden dan diberi nomor kode [[L Or 5.023]]. Lalu dengan kunjungan [[Ratu]] [[Juliana dari Belanda|Juliana]], Belanda ke [[Indonesia]] pada tahun [[1973]], naskah ini diserahkan kepada Republik Indonesia. Konon naskah ini langsung disimpan oleh [[Siti Hartinah|Ibu Tien Soeharto]] di rumahnya, namun ini tidak benar. Naskah disimpan di [[Perpustakaan Nasional RI]] dan diberi [[kode]] NB 9.
 
KitabKakawin Nagarakretagama kinipada tahun 2008 diakui sebagai Memoribagian dalam [[Daftar Ingatan Dunia]] (''Memory of the World Programme'') oleh [[UNESCO]].<ref>[http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/24/08444424/negarakertagama.diakui.sebagai.memori.dunia Nagarakretagama Diakui sebagai Memori Dunia], kompas.com</ref>
 
== Bacaan selanjutnya ==