Meningitis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andin.ismki (bicara | kontrib)
Andin.ismki (bicara | kontrib)
Baris 20:
Organisme mungkin mendapatkan pintu masuk ke ruang subarachnoid melalui patah tulang gabungan dari tulang tengkorak ataupun patah tulang sinus hidung atau mastoid, bisa juga setelah prosedur bedah saraf. Akan tetapi infeksi pada meningen akibat lumbal pungsi jarang terjadi. Walaupun patomekanisme, gejala, dan perjalanan klinis kebanyakan pasien dengan meningitis purulen akut adalah sama, akan tetapi diagnosis dan terapi tetap perlu disesuaikan dengan hasil isolasi dan identifikasi organisme sumber infeksi.<ref name="merritt">{{en}} {{cite book | author= Rowland, Lewis P.| title=Merritt's Neurology, 11th Edition| publisher= Lippincott Williams & Wilkins| year=2005 | id=-}}</ref>
Meningitis purulen akut dapat merupakan hasil dari infeksi dengan hampir semua bakteri patogen. Di Amerika Serikat, Saat ini Streptococcus pneumonia menjadi penyumbang terbesar dengan sekitar satu-setengah dari kasus keseluruhan MPA, sedangkan Neisseria meningitidis menyumbang sekitar seperempat dari kasus.<ref name="merritt"/>
===Epidemiologi MPA===
Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan insiden kasus dimana tidak ada organisme dapat diisolasi. Pasien-pasien ini sekarang membentuk tiga kategori besar dari meningitis purulen. Dalam periode neonatal, kelompok [[streptokokus B]] dan [[Escherichia coli]] adalah agen penyebab paling umum.
Sedangkan pada meningitis bakteri anak-anak postneonatal sebanyak 60% disebabkan oleh [[''Hemophilus influenzae'']]. Dampak penggunaan vaksin ''H. influenzae B'' telah secara dramatis merubah keadaan ini. Dalam dekade terakhir telah terjadi penurunan 100 kali lipat dalam insiden MPA pada anak. Pada tahun 1997 ada kurang lebih 300 kasus yang dilaporkan. Saat ini secara keseluruhan tingkat kematian akibat meningitis bakteri adalah sekarang 10% atau kurang.<ref name="merritt"/>
 
==Referensi==