Bataafsche Petroleum Maatschappij: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Ternyata perusahaan minyak Belanda BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij) berkeinginan kembali menguasai Kilang Minyak Balikpapan. Pihak BPM mengerahkan tenaga kerja yang didatangkan dari Pulau jawa untuk mengerjakan pekerjaan rehabilitasi Kilang Minyak. Secara spontan, masyarakat menentang rencana BPM. Maka pecahlah “Pertempuran Sangatta” yang tercatat dalam sejarah. Pada tahun 1949 Pelabuhan Balikpapan diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Republic Indonesia. Langkah pertama yang dilakukan pemerintah adalah membenahi pelabuhan Balikpapan dan membangun kembali kilang minyak pada tahun 1950. Antara lain, membangun dan menambah fasilitas dermaga, fasilitas gudang dan peralatan pelabuhan. Selama ini kegiatan di pelabuhan Balikpapan antara lain muat minyak mentah dan bongkar muat bahan kebutuhan masyarakat dan penumpang. Sebenarnya pelabuhan Balikpapan adalah Pelabuhan Minyak milik Pertamina, untuk bongkar muat minyak mentah.
 
== Refrensi ==
{{reflist}}
{{Indo-stub}}
 
[[Kategori:Perusahaan minyak]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1907]]
1907]]
 
[[en:Bataafse Petroleum Maatschappij]]