Fauzi Bowo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 65:
Pada [[Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, 2012|pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012]], ia berpasangan dengan Mayjen (Purn.) [[Nachrowi Ramli]] untuk memperebutkan periode jabatan yang kedua. Pasangan ini didukung oleh banyak partai, antara lain: [[Partai Demokrat (Indonesia)|Partai Demokrat]], [[Partai Hati Nurani Rakyat]], [[Partai Amanat Nasional]], dan [[Partai Kebangkitan Bangsa]]. Menurut hasil penelitian sejumlah lembaga survei yang dijadikan patokan sejumlah media massa dalam memprediksi hasil [[Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, 2012|pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012]], pasangan dengan nomor urut 1 ini diprediksikan akan memenangkan [[Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, 2012|pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012]] dengan hanya satu putaran dan unggul cukup jauh dibandingkan pasangan cagub lainnya. Akan tetapi, hasil dari hitung cepat sejumlah lembaga survei yang sebelumnya memprediksikan kemenangan pasangan bernomor urut satu tersebut justru menempatkan pasangan Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli (Foke-Nara) di urutan kedua dengan kisaran 33% suara, tertinggal dibandingkan pasangan nomor urut 3, [[Joko Widodo]]-[[Basuki Tjahaja Purnama]] (Jokowi-Ahok).
Berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei seperti Lingkaran Survei Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia, pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli yang diusung [[Partai Demokrat]] dan beberapa partai pendukung lain hanya bisa menempati urutan kedua dengan suara hanya sekitar 34,18 persen setelah pasangan [[Joko Widodo]]-[[Basuki Tjahaja Purnama]] yang meraih 43,04 persen suara. Menurut tim sukses pasangan [[Fauzi Bowo]]-[[Nachrowi Ramli]], kekalahan pasangan cagub Foke-Nara disebabkan
== Referensi ==
{{reflist}}
| |||