Telaga, Busungbiu, Buleleng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Baris 17:
 
{{kelurahan-stub}}
Profil Desa Telaga
1 Sejarah Singkat Desa Telaga.
Desa Telaga merupakan salah satu Desa dari 15 desa yang ada di Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali.
Desa Telaga merupakan desa tua, sesuai dengan informasi daritua terdahulu, yang mana Desa Telaga pada awalnya adalah hutan dengan sedikit dataran dan dikelilingi perbukitan (mundukan).
Konon dahulu kala pada saat perjalanan Danghyang Dwijendra (Ida Danghyang Nirarta) yang di Bali disebut Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh dari jawa ke Bali. Setelah tiba di Bali sempat beristirahat di Rambut Siwi kemudian melanjutkan perjalanan menuju arah ketimur melewati Bukit Kutul (Sekarang Puncak Sari). Dibukit Kultur ini beliau memandangan tempat yang jauh di bawah sambil menundukan kepala (menguntul/kutul) dan pada saat itu jaga karena terkesan dengan keberadaan daerah yang di pandangnya dan menurut dugaan beliau ditempat yang dipandang serta mengesankan pasti ada sumber airnya, akhirnya memerintahkan pengikutnya / pengiringnya untuk membuktikan dugaannya.
Setelah pengikutnya menelusuri tempat yang ditunjukan ternyata terbukti ada sumber air atau genangan air dan hasil pembuktian ini dilaporkan kembali kepada Beliau, Oleh karena itu atas pertimbangannya tempat ini diberikan sebutan Telaga. Lama kemudian para orang tua terdahulu yang datang memasuki tempat ini membuat tempat perlindungan ( gubuk ) sambil berusaha mencari mata pencaharian untuk biasa mempertahankan dan melangsungkan kehidupannya. Tak lama kemudian penduduk semakin banyak berdatangan kemudian berkembang dengan banyak pemukiman. Akhirnya para orang tua berkumpul dan bermusyawarah dan sepakat untuk membuat sebutan Desa.
Pada kesempatan bermusyawarah tersebut ada juga menanyakan tentang nama sebutan Desa yang baru dibentuk. Jadi karena tempat yang dijadikan tempat pemukiman ini diberikan sebutan oleh Beliau Ida Danghyang Nirata ( Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh ) adalah Telaga, maka Desa yang baru dibentukpun dimufakati diberi sebutan Desa Telaga yang dipimpin oleh Perbekel.
Kemudian jaman terus berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai Peraturan Pemerintah sebutan Perbekel dirubah menjadi Kepala Desa, khusus di Desa Telaga struktur Pemerintah Desa belum ada Kelian / Kadus, kemudian tahun 2003 berdasarkan musyawarah mufakat lembaga – lambaga yang ada didukung oleh warga masyarakat akhirnya sepakat mengajukan permohonan Pembentukan 2 Banjar Dinas dan menjadi difinitif tahun 2004.
Sekarang Desa Telaga mengalami kemajuan dengan memiliki 2 Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Kumuda Loka dan Banjar Dinas Padma Kencana.
2 Keadaan Alam
Desa Telaga merupakan salah satu Desa dari 15 Desa yang ada di Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali, dengan batas – batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Desa Ularan
- Sebelah Timur : Desa Titab
- Sebelah Selatan : Desa Puncaksari
- Sebelah Barat : Desa Unggahan
Desa Telaga memiliki luas wilayah 566,355 ha dengan rincian penggunaan lahannya sebagai berikut :
- Tanah tegalan / pabianan :105,325 ha
- Sawah : 34.930 ha
- Pembangunan Pura : 26 Are
- Kantor,Arna : 10 Are
- Lapangan : 30 Are
- Sekolah : 25 Are
- Pasar : 3,5 Are
- Jalan besar dan Gang : 8 Km
- Rumah Penduduk : 5 ha
- Kuburan : 45 Are
Dilihat dari jarak tempuhnya, Desa Telaga berad dekat dengan kota Kecamatan tetapi cukup jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten, karena berada agak ke barat masuk lagi kedalam. Untuk lebih jelasnya jarak tempuh ke pusat – pusat Pemerintahan sebagai berikut :
- Ke Ibukota Kecamatan : ¼ jam ( 5 km )
- Ke Ibukota Kabupaten : 1 jam ( 37 km )
- Ke Ibukota Propinsi : 2,5 jam ( 84 km )
Dilihat dari bentuk lahannya wilayah Desa Telaga terdiri dari lahan yang sebagian besar relatif pegunungan hanya sedikit dataran yang tidak begitu mempengaruhi keadaan iklim dilingkungannya wilayah yang bersangkutan sedangkan letak geografisnya, Desa Telaga terletak pada ketinggian 350 – 500 m dari permukaan laut, dengan curah hujan 14,022 mm/tahun dan suhu udara rata- rata 32 Derajat Celcius.