Yeremia 18: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Yeremia 18''' (disingkat '''Yer 18''') adalah bagian dari [[Kitab Yeremia]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Berisi perkataan nabi [[Yeremia]] bin Hilkia, tentang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]], yang hidup pada zaman raja [[Yosia]], [[Yoahas (raja Yehuda)|Yoahas]], [[Yoyakim]], [[Yoyakhin]] dan [[Zedekia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-7 SM.<ref name="Bergant"> Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431</ref>
 
== Teks ==
Baris 5:
* Pasal ini terdiri dari 23 ayat.
* Memuat bagian yang terkenal dari Kitab Yeremia, yaitu pelajaran dari tukang periuk.
 
== Struktur ==
* {{Alkitab|Yeremia 18:1-17}} = Pelajaran dari pekerjaan tukang periuk
* {{Alkitab|Yeremia 18:18-23}} = Doa Yeremia minta pembalasan terhadap musuhnya
 
== Ayat 2 ==
:''"Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."''<ref>{{Alkitab|Yeremia 18:2}}</ref>
[[Yeremia]] diperintahkan untuk pergi ke rumah tukang periuk untuk menyaksikan pembuatan sebuah periuk dari tanah liat. Karena periuk itu tidak sesuai dengan maksud tukangnya, maka ia harus membentuknya kembali menjadi sesuatu yang lain daripada yang semula direncanakannya. Perumpamaan ini mengandung beberapa prinsip penting untuk pekerjaan Allah dalam kehidupan kita.
# Penyerahan kita kepada Allah selaku Yang membentuk baik watak maupun pelayanan kita kepada-Nya untuk sebagian besar menentukan apa yang dapat dibuat-Nya dengan kita.
# Kurangnya komitmen yang sungguh-sungguh kepada Allah dapat menghalangi maksud semula Allah bagi kita (bandingkan ayat Yer 18:10).
# Allah tetap bebas untuk mengubah rencana-rencana-Nya bagi kehidupan kita. Jikalau Ia telah merencanakan kebaikan dan berkat bagi kita dan kita memberontak kepada-Nya, maka Ia dapat membentuk kita menjadi periuk untuk dibinasakan (ayat Yer 18:7-11; bandingkan Yeremia 19:10-11; Roma 9:22); pada pihak lain, jikalau kita, karena keras kepala kita sendiri, menjadi periuk untuk dibinasakan, tetapi kemudian bertobat, Allah akan mulai membentuk kita menjadi perabot untuk kehormatan dan berkat (bandingkan 2 Timotius 2:20-21).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 4 ==
:''Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.''<ref>{{Alkitab|Yeremia 18:4}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Yeremia}}