Sidat jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Midori (bicara | kontrib)
Baris 23:
 
== Habitat ==
Populasi sidat jepang dan belut air tawar lainnya di seluruh dunia telah merosot dengan drastis. Penurunan populasi ini kemungkinan disebabkan perubahan kondisi perairan yang mengganggu kembalinya [[larva]] sidat yang disebut [[leptocephali]] ke sungai-sungai.
 
Tim peneliti [[Universitas Tokyo]] pada tahun 2006 berhasil menemukan lokasi bertelur sidat jepang. Berdasarkan spesimen pra-leptocephali yang baru menetas, usia 2 hingga 5 hari dan teridentifikasi secara genetik, lokasi bertelur sidat jepang diketahui berada di gunung dasar laut Suruga di sebelah barat [[Kepulauan Mariana]] (14–17° N, 142–143° E). Di lokasi yang sama, sidat jepang dewasa juga berhasil ditangkap pada tahun 2008 oleh ilmuwan dari Dinas Riset Perikanan Jepang.<ref>{{citation| last=Chow| first=S.|journal=Fisheries Science| volume=75| pages=257–259| year=2009| title=Discovery of mature freshwater eels in the open ocean | doi=10.1007/s12562-008-0017-5| last2=Kurogi| first2=Hiroaki| last3=Mochioka| first3=Noritaka| last4=Kaji| first4=Shunji| last5=Okazaki| first5=Makoto| last6=Tsukamoto| first6=Katsumi }}</ref>
 
Sidat dewasa bermigrasi ribuan kilometer dari sungai-sungai di [[Asia Timur]] ke lokasi tempat bertelurnya inibertelur dalam keadaan kelaparan.<ref>{{citation| last=Chow| first=S. |journal=Marine Ecology Progress Series| volume=402| pages=233–238| year=2010| title=Japanese eel Anguilla japonica do not assimilate nutrition during the oceanic spawning migration: evidence from stable isotope analysis | doi=10.3354/meps08448| last2=Kurogi| first2=H| last3=Katayama| first3=S| last4=Ambe| first4=D| last5=Okazaki| first5=M| last6=Watanabe| first6=T| last7=Ichikawa| first7=T| last8=Kodama| first8=M| last9=Aoyama| first9=J }}</ref> Larva yang disebut [[leptocephaliLeptocephali]] menetas di laut terbuka dan terbawa oleh [[Arus Kuroshio]] ke utara ke habitat air tawar mereka di [[Asia Timur]], tempat mereka mengosumsimengonsumsi [[plankton]]. Setelah besar, mereka memasuki sungai-sungai dan melakukan perjalanan ke hulu tempat mereka menjadi sidat dewasa. Sidat jepang diketahui sering keluar dari air pada waktu malam dan melata di darat. Pakan terutama udang, serangga, dan ikan kecil.<ref>{{citation| last=Man| first=S.H.|last2= Hodgkiss|first2= I.J.| year=1981| title=Hong Kong freshwater fishes| publisher=Urban Council, Wishing Printing Company| location=Hong Kong| page=75}}</ref>
 
== Manfaat ==