Serangan Umum Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Db84x (bicara | kontrib)
Db84x (bicara | kontrib)
Baris 7:
 
== Gencatan Senjata Indonesia vs Belanda ==
 
Pada tanggal 3 Agustus 1949 pukul 22.00 malam, Panglima Besar Jenderal [[Sudirman]] memerintahkan penghentian tembak-menembak mulai 11 Agustus 1949 untuk wilayah Jawa dan 15 Agustus 1949 untuk wilayah Sumatera. Untuk itu maka sebelum tanggal tersebut pihak Brigade V/Panembahan Senopati pimpinan Letkol [[Slamet Riyadi]] dan Detasemen TP Brigade XVII pimpinan Mayor [[Achmadi]] berencana menggunakan kesempatan sebelum gencatan senjata tersebut untuk mendapatkan posisi dan merebut kedudukan musuh di Kota Solo agar pihak Belanda tahu bahwa TNI masih ada taring, nyali dan tetap bertekad bukan saja dengan tujuan tersebut di atas, tapi tetap akan mengusir Belanda.Untuk itu diadakan rencana serangan umum terhadap Kota [[Solo]].
 
<br />
 
Perlu diketahui juga [[Serangan Umum 1 Maret|bahwa seperti TNI di Jogja]], pihak TNI di Solo juga mengadakan serangan umum sebelumnya agar dapat diketahui perkiraan kekuatan lawan, kedudukan lawan dan data-data di lapangan.Semenjak Jogja diserahkan ke Ri bulan Juli 1949, sebagian kekuatan tentara Belanda ditarik Ke Solo, sehingga menambah kekuatan yang ada sebelumnya. Serangan pertama dilakukan pada tanggal 8 Februari 1949 sedang yang kedua dilakukan tanggal 2 Mei 1949.