Kubilai Khan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.79.1.33 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Mimihitam
Baris 79:
=== Invasi ke Jawa ===
 
Pada akhir tahun [[1292]] angkatan perang Mongol mulai dikirim ke tanah Jawa, karena duta besar mereka dipermalukan oleh kerajaan [[Singhasari]] di bawah rajanya [[Kertanagara]]. Pada tahun [[1293]] angkatan perang tersebut mendarat di [[Rembang]] dan mulai melaju ke arah [[Jawa Timur]]. Pada saat mereka tiba, tanah Jawa dipenuhi dengan kehancuran yang diakibatkan oleh perang, jauh sebelum mereka tiba. [[Kerajaan Singhasari]] sendiri sudah jauh hari dihancurkan oleh [[kerajaan Kediri]]. Pasukan Mongol yang tidak tahu apa yang harus mereka perbuat itu disiasati oleh [[Raden Wijaya]] untuk membantunya memberontak melawan kerajaan Kediri. Raja [[Jayakatwang]] akhirnya tertangkap, dan Raden Wijaya mendirikan kerajaan yang diberi nama [[Majapahit]]. Pasukan Mongolia kemudian diserang oleh Raden Wijaya sendiri dan diusir dari tanah [[Jawa]]. Panglima Mongol, Ike Mese, yang sudah kehilangan sedikitnya 3000 tentara dan dipengaruhi dengan iklim [[tropis]] yang lembap dan panas itu memutuskan untuk berlayar kembali ke tanah Mongolia dengan berbekal [[emas]], [[budak]] dan hasil rampasan perang lainnya dari tanah Jawa. Namun setelah ia kembali, Kubilai Khan menjadi marah besar setelah mendengar cerita ekspedisinya. sebelumnya tentara mongol nyaris tak pernah terkalahkan melawan bangsa manapun di dunia. Panglima tersebut diberi hukuman 16 cambukan dan setengah dari kekayaannya disita kerajaan.
 
== Warisan budaya ==