Republik Demokratik Azerbaijan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 74:
::6. Didirikannya hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Republik Azerbaijan <ref>''Bulletin d'Information de l'Azerbaidjan'', No. I, September 1, 1919, hal. 6-7</ref>.
 
Presiden Wilson memberi delegasi Azerbaijan audiensi, dan ia menunjukan sifat yang dingin dan tidak simpatik. Seperti yang dilaporkan delegasi Azerbaijan kepada pemerintahnya, Wilson menyatakan bahwa konferensi tidak ingin adanya pembagian dunia menjadi kepingan-kepingan kecil. Wilson menyarankan orang-orang Azerbaijan bahwa akan lebih baik untuk mereka agar mengembangkanbersatu jiwadalam konfederasi, dan konfederasi untuk seluruh rakyat Transkaukasia akan menerima perlindungan dari beberapa kekuatan dengan basis mandat yang didapat oleh [[Liga Bangsa-Bangsa]]. Masalah Azerbaijan, seperti yang disimpulkan oleh Wilson, tidak dapat diselesaikan terlebih dahulu darisebelum masalah Rusia secara umum selesai.<ref>''Report of the Delegation'', No. 7, June, 1919, Fund of the Ministry of Foreign Affairs, Dossier No. 3, hal. 7, as cited in Raevskii, ''Английская интервенция и Мусаватское правительство'', hal. 53</ref>.
 
Meskipun Wilson bersifatbersikap seperti itu, pada tanggal [[12 Januari]] [[1920]], ''[[Allied Supreme Council]]'' mengakui secara ''de facto'' Azerbaijan, bersama dengan Georgia dan sebelum Armenia.<ref>Prof. Avtandil Menteshashvili, "From the history of relations of Georgian democratic Republic with Soviet Russia and Entente". 1918-1921. Tbilisi State University: October 1989.</ref> ''Bulletin d'information de l'Azerbaidjan'' menulis: "Dewan tertinggi mengakui secara ''de facto'' kemerdekaan republik Kaukasia: Azerbaijan, Georgia, dan Armenia. Delegasi Azerbaijan dan Georgia diberi tahu oleh M. Jules Cambon di Departemen Luar Negeri pada tanggal 15 Januari 1920" <ref>''Bulletin d'information de l'Azerbaidjan'', No. 7, January, 1920, hal. 1</ref>.
 
Selanjutnya, di dewan[[House of Commons]] [Inggris], di bawah Sekretaris Luar Negeri, [[Hamar Greenwood]], dipertanyakanditanya mengenai tanggal pengakuan sudah diberikan ke Georgia, Azerbaijan, dan Armenia, dan apakah "sesuaiberdasarkan pengakuan sepertisemacam itu, wakilperwakilan resmi telah bertukardikirim, dan batas Republik Transkaukasia menegaskantelah ditetapkan." <ref>Firuz Kazemzadeh. ''Struggle For Transcaucasia (1917-1921)'', New York Philosophical Library, 1951, hal. 269</ref>. Hamar Greenwood menjawab:
 
{{cquote2|"Perintah dikirim kepada Komisaris Kepala Britania untuk pemerintah Georgia dan Azerbaijan yang diwakili oleh kekuasaan sekutu di dewan tertinggi sudah memutuskan untuk memberi pengakuan ''de facto'' Georgia dan Azerbaijan, tetapi bahwa keputusan ini tidak menentukan masalah batas masing-masing negara..." Sudah tidak ada perubahan dalam wakil akibat pengakuan; terlebih dahulu, Pemerintah memiliki Komisaris Kepala Britania untuk Kaukasus dengan Markas Besar di Tiflis, dan ketiga Republik mempunyai wakil tepercaya mereka di London..."<ref>''125 H.C.Debs.'', 58., February 24, 1920, hal. 1467.</ref>}}