Wikipedia:Artikel Pilihan/22 2012: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
baru
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{HU/Tepigambar|Sitti Nurbaya confiding to her mother.png|120|Nurbaya diberi nasehat oleh ibunya setelah Samsu pergi ke Batavia; ia takut suaminya tidak lagi mencintainya.|{{{seluler|}}}}}
{{TFAempty}}
'''[[Sitti Nurbaya]]''' adalah sebuah [[Sastra Indonesia|novel Indonesia]] yang ditulis oleh [[Marah Rusli]]. Novel ini diterbitkan oleh [[Balai Pustaka]], penerbit nasional negeri [[Hindia Belanda]], pada tahun 1922. ''Sitti Nurbaya'' menceritakan cinta remaja antara Samsulbahri dan Sitti Nurbaya, yang hendak menjalin cinta tetapi terpisah ketika Samsu dipaksa pergi ke [[Jakarta|Batavia]]. Belum lama kemudian, Nurbaya menawarkan diri untuk menikah dengan Datuk Meringgih (yang kaya tapi kasar) sebagai cara untuk ayahnya hidup bebas dari utang; Nurbaya kemudian dibunuh oleh Meringgih. Pada akhir cerita Samsu, yang menjadi anggota [[Koninklijk Nederlands-Indische Leger|tentara kolonial Belanda]], membunuh Meringgih dalam suatu revolusi lalu meninggal akibat lukanya. Ditulis dalam [[bahasa Melayu]] yang baku dan termasuk teknik penceritaan tradisional seperti [[pantun]], novel ''Sitti Nurbaya'' menyinggung tema [[kolonialisme]], kawin paksa, dan [[modernisasi|kemodernan]]. Novel yang disambut baik pada saat penerbitan pertamanya ini sampai sekarang masih dipelajari di [[SMA|SMA-SMA]] se-Nusantara. Novel ini pernah dibandingkan dengan ''[[Romeo dan Julia]]'' karya [[William Shakespeare]] serta legenda Cina ''[[Sampek Engtay]]''. ('''[[Sitti Nurbaya|selengkapnya]]''')
 
{{TFAfooter|?|Poedjangga Baroe|Jamila dan Sang Presiden}}