Istana Siak Sri Indrapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Istana Siak Sri Inderapura''' merupakan kediaman resmi [[Sultan Siak]], yang dibangun pada tahun 1889 pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim. Bangunan Istana ini selesai pada tahun 1893. Kini istana [[Siak Sri Inderapura]] yang juga dijuluki ''Istana Matahari Timur'', masuk wilayah administrasi pemerintahan [[Kabupaten Siak]].
 
Kompleks istana ini memiliki luas sekitar 32.000 meter persegi yang terdiri dari 4 istana yaitu Istana Siak, Istana Lima, Istana Padjang, dan Istana Baroe. Istana Siak sendiri memiliki luas 1.000 meter persegi. Arsitekturnya merupakan gabungan antara [[Melayu]], [[Arab]], dan [[Eropa]]. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Lantai bawah dibagi menjadi enam ruangan sidang: Ruang tunggu para tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki-laki, ruang tamu untuk perempuan, satu ruangan disamping kanan adalah ruang sidang kerajaan, juga digunakan untuk ruang pesta. Lantai atas terbagi menjadi sembilan ruangan, berfungsi untuk istirahat [[Sultan]] serta para tamu istana. Di puncak bangunan terdapat enam patung burung elang sebagai lambang keberanian Istana. Sementara pada halaman istana masih dapat dilihat delapan meriam menyebar ke berbagai sisi-sisi halaman istana, kemudian disebelah kiri belakang istana terdapat bangunan kecil yang dahulunya digunakan sebagai [[penjara]] sementara.
 
== Arsitektur ==
{{bangunan-stub}}
Arsitektur Istana Siak merupakan gabungan antara [[Melayu]], [[Arab]], dan [[Eropa]]. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Lantai bawah dibagi menjadi enam ruangan sidang: Ruang tunggu para tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki-laki, ruang tamu untuk perempuan, satu ruangan disamping kanan adalah ruang sidang kerajaan, juga digunakan untuk ruang pesta. Lantai atas terbagi menjadi sembilan ruangan, berfungsi untuk istirahat [[Sultan]] serta para tamu istana. Di puncak bangunan terdapat enam patung burung elang sebagai lambang keberanian Istana. Sementara pada halaman istana masih dapat dilihat delapan meriam menyebar ke berbagai sisi-sisi halaman istana, kemudian disebelah kiri belakang istana terdapat bangunan kecil yang dahulunya digunakan sebagai [[penjara]] sementara.
 
[[Kategori:Kesultanan Siak]]