Piyak, Kanor, Bojonegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Baris 28:
Hanya terdapat 1 [[sekolah dasar]] di Piyak. Mayoritas penduduk Piyak juga hanya tamatan SD, karena untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, mereka harus pergi keluar desa. Pada Tahun 2004 berdiri satu lagi sekolah dasar yaitu MI AR Rokhman yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam
 
===Data Aparatur Pemerintah Desa====
Kepala Desa : Sumarjo
Sekretaris Desa : Imam Rasidi, S.Sos
Baris 46:
Anggota : Abdul Golib
 
2.1.1.== Sejarah Desa==
Pada zaman dahulu kerajaan Mataram sekitar tahun 1830, desa ini belum ada namanya penduduknya masih sedikit wilayahnya didominasi oleh hutan belantara berupa bambu, rumput ilalang dan lain-lain. di suatu hari desa ini kedatangan sekelompok brandal / Penjahat namanya brandal Loko Joyo yang hendak melewati / melintasi desa atau wilayah ini karena terhalang oleh rumput ilalang, kemudian brandal membelah hutan rumput ( dalam bahasa jawa miyak-miyak ). Pada saat brandal melintas wilayah ini secara kebetulan bertemu dengan rombongan yang baru turun dari perahu dari daerah Ngawi yang dipimpin oleh seorang perempuan. Terjadilah perkelaian antara sekelompok brandal dengan rombongan dari Ngawi tadi. Akhirya dari kedua belah pihak timbulah korban, korban dari pihak kelompok brandal dimakamkan di belahan hutan sebelah selatan dan dari pihak rombongan dari Ngawi dikubur sebelah utara. Dari belahan makam tersebut terbentuklah jalan setapak. Jalan yang pada awalnya disebelah bengawan solo karena mengikuti arus transportasi akhirnya mulai pindah ke sebelah selatan bekas tempat pertarungan antara kelompok brandal dan rombongan dari Ngawi. Jalan baru tadi terus diperbaiki secara gotong-royong oleh rombongan dari Ngawi yang dipimpin oleh seorang perempuan dengan memakai alat keranjang tomblok. Karena alat yang dipakai kerangjang tomblok akhirya pemimpinya diberi nama Nyai Momblok. Dan dengan berjalannya waktu berkembanglah wilayah ini dan semakin banyak warga yang bermukim yang banyak berasal dari wilayah Ngawi. Pada suatu hari berkumpulah warga yang bermukim melakukan selamatan dan sekaligus Nyai Momblok memberikan amanat dengan melihat latar belakang wilayah yang berasal dari hutan belantara yang dilintasi / dibelah ( bahasa jawa : dipiyak ) maka wilayah ini disebut DESA PIYAK. Nama tersebut disetujui oleh semua yang hadir saat selamatan dan sampai sekarang terus dipakai.
 
=== Sejarah Pemerintahan ===
BAB II
Pada zaman dahulu pemerintah desa di kepalai oleh petinggi / lurah orang yang paling berkuasa menjalankan pemerintahan desa di Bantu dengan bawahannya yang bernama pamong. orang yang paling dekat dengan lurah adalah Carik sebagai tangan kanannya, sedangkan carik mempunyai beberapa pamong bawahan.
PROFIL DESA PIYAK
 
2.1 Kondisi Desa
2.1.1. Sejarah Desa
Pada zaman dahulu kerajaan Mataram sekitar tahun 1830, desa ini belum ada namanya penduduknya masih sedikit wilayahnya didominasi oleh hutan belantara berupa bambu, rumput ilalang dan lain-lain. di suatu hari desa ini kedatangan sekelompok brandal / Penjahat namanya brandal Loko Joyo yang hendak melewati / melintasi desa atau wilayah ini karena terhalang oleh rumput ilalang, kemudian brandal membelah hutan rumput ( dalam bahasa jawa miyak-miyak ). Pada saat brandal melintas wilayah ini secara kebetulan bertemu dengan rombongan yang baru turun dari perahu dari daerah Ngawi yang dipimpin oleh seorang perempuan. Terjadilah perkelaian antara sekelompok brandal dengan rombongan dari Ngawi tadi. Akhirya dari kedua belah pihak timbulah korban, korban dari pihak kelompok brandal dimakamkan di belahan hutan sebelah selatan dan dari pihak rombongan dari Ngawi dikubur sebelah utara. Dari belahan makam tersebut terbentuklah jalan setapak. Jalan yang pada awalnya disebelah bengawan solo karena mengikuti arus transportasi akhirnya mulai pindah ke sebelah selatan bekas tempat pertarungan antara kelompok brandal dan rombongan dari Ngawi. Jalan baru tadi terus diperbaiki secara gotong-royong oleh rombongan dari Ngawi yang dipimpin oleh seorang perempuan dengan memakai alat keranjang tomblok. Karena alat yang dipakai kerangjang tomblok akhirya pemimpinya diberi nama Nyai Momblok. Dan dengan berjalannya waktu berkembanglah wilayah ini dan semakin banyak warga yang bermukim yang banyak berasal dari wilayah Ngawi. Pada suatu hari berkumpulah warga yang bermukim melakukan selamatan dan sekaligus Nyai Momblok memberikan amanat dengan melihat latar belakang wilayah yang berasal dari hutan belantara yang dilintasi / dibelah ( bahasa jawa : dipiyak ) maka wilayah ini disebut DESA PIYAK. Nama tersebut disetujui oleh semua yang hadir saat selamatan dan sampai sekarang terus dipakai.
 
Sejarah Pemerintahan
Pada zaman dahulu pemerintah desa di kepalai oleh petinggi / lurah orang yang paling berkuasa menjalankan pemerintahan desa di Bantu dengan bawahannya yang bernama pamong. orang yang paling dekat dengan lurah adalah Carik sebagai tangan kanannya, sedangkan carik mempunyai beberapa pamong bawahan.
- Jogo Boyo Tugas Keamanan desa
- Jogo Tirto Tugas Pengairan
Baris 141 ⟶ 136:
8 Abdul Ghoni Kaur Keuangan 1995 s/d sekarang
=== Sejarah Pembangunan Desa ===
Pada masa pemerintahan dahulu masih dalam keadaan sederhana, jalanpun masih becek jalannya masih terdiri dari tanah liat apalagi sering terendam air / banjir.
 
Setelah di programkan oleh Asilen Wedono ( Camat ) jalan tersebut di uruk dengan gotong royong atau disebut dengan gugur gunung sekecamatan yang terdiri dari 25 desa. Setelah program tersebut di laksanakan lambat laun mengalami perubaha sedikit demi –sedikit.
Sejarah Pembangunan Desa
Pada masa pemerintahan dahulu masih dalam keadaan sederhana, jalanpun masih becek jalannya masih terdiri dari tanah liat apalagi sering terendam air / banjir.
Setelah di programkan oleh Asilen Wedono ( Camat ) jalan tersebut di uruk dengan gotong royong atau disebut dengan gugur gunung sekecamatan yang terdiri dari 25 desa. Setelah program tersebut di laksanakan lambat laun mengalami perubaha sedikit demi –sedikit.
Pada tahun 1990 mulai nampak perkembangan yang agak bagus yang dapat di rasakan oleh penduduk. Di mana telah tumbuh sector pertanian sebagai mata pencaharian penduduk sehingga dapat di rasakan hasil pertaniannya. Langkah berikutnya setelah berhasil dalam usaha pertanian, maka upaya untuk membangun mulai tampak, dengan adanya pembangunan pasar, jalan, jembatan , dll. Sehingga berkembang sampai sekarang.
 
Pada tahun 1990 mulai nampak perkembangan yang agak bagus yang dapat di rasakan oleh penduduk. Di mana telah tumbuh sector pertanian sebagai mata pencaharian penduduk sehingga dapat di rasakan hasil pertaniannya. Langkah berikutnya setelah berhasil dalam usaha pertanian, maka upaya untuk membangun mulai tampak, dengan adanya pembangunan pasar, jalan, jembatan , dll. Sehingga berkembang sampai sekarang.
2.1.2 Demografi
 
2.1.2 == Demografi ==
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2010, jumlah penduduk Desa Piyak adalah terdiri dari 304 KK, dengan jumlah total 1.124 jiwa, dengan rincian 511 laki-laki dan 613 perempuan sebagaimana data tabel dibawah ini :
 
Tabel 4
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
No Usia Laki-laki perempuan Jumlah Prosentase
Baris 481 ⟶ 477:
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
 
 
4.1. Visi dan Misi
 
 
4.1.1. Visi
 
Proses penyusunan RPJM Desa Piyak sebagai pedoman program kerja pemerintah Desa Piyak ini dilakukan oleh lembaga-lembaga tingkat Desa dan seluruh warga masyarakat Piyak maupun para pihak yang berkepentingan. RPJM Desa adalah pedoman program kerja untuk masa lima tahun yang merupakan turunan dari sebuah cita-cita yang ingin dicapai pada masa depan oleh segenap warga masyarakat Desa Piyak. Cita-cita masa depan sebagai tujuan jangka panjang yang ingin diraih Desa Piyak merupakan arah kebijakan dari RPJM Desa yang dirumuskan setiap lima tahun sekali. Cita-cita masa depan Desa Piyak disebut juga sebagai Visi Desa Piyak.
Walaupun visi Desa Piyak secara normatif menjadi tanggung jawab kepala Desa, namun dalam penyusunannya melibatkan segenap warga Piyak melalui rangkaian panjang diskusi-diskusi formal dan informal. Visi Desa Piyak semakin mendapatkan bentuknya bersamaan dengan terlaksananya rangkaian kegiatan dan musyawarah yang dilakukan untuk penyusunan RPJM Desa tahun 2010-2014. Dalam momentum inilah visi Desa Piyak yang merupakan harapan dan doa semakin mendekatkan dengan kenyataan yang ada di Desa dan masyarakat. Kenyataan dimaksud merupakan potensi, permasalahan, maupun hambatan yang ada di Desa dan masyarakatnya, yang ada pada saat ini maupun ke depan.
Bersamaan dengan penetapan RPJM Desa Piyak, dirumuskan dan ditetapkan juga Visi Desa Piyak sebagai berikut :
“Terwujudnya Masyarakat Desa Piyak yang sejahtera, dinamis dan relegius”
Keberadaan Visi ini merupakan cita-cita yang akan dituju pada masa mendatang oleh segenap warga Desa Piyak. Dengan visi ini diharapkan akan terwujud masyarakat Desa Piyak yang maju dalam bidang pertanian sehingga bisa mengantarkan kehidupan yang rukun dan makmur. Di samping itu, diharapkan juga akan terjadi inovasi pembangunan desa di dalam berbagai bidang utamanya pertanian, perkebunan, peternakan, pertukangan, dan kebudayaan yang ditopang oleh nilai-nilai keagamaan.
 
4.2. Misi
 
Hakekat Misi Desa Piyak merupakan turunan dari Visi Desa Piyak. Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi Desa Piyak merupakan penjabaran lebih operatif dari Visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan situasi dan kondisi lingkungan pada masa yang akan datang dari usaha-usaha mencapai Visi Desa Piyak.
Untuk meraih Visi Desa Piyak seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi Desa Piyak sebagai berikut:
 
1. Mewujudkan dan mengembangkan kegiatan keagamaan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 
2. Mewujudkan pengadaan Fasilitas keagamaan seperti Masjid, Pembangunan Gedung Madin/TPQ
 
3. Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan pengairan, perbaikan jalan sawah / jalan usaha tani, pemupukan, dan polatanam yang baik.
 
4. Menata Pemerintahan dan lembaga-lembaga Desa Piyak yang kompak dan bertanggung jawab dalam mengemban amanat masyarakat
 
5. Meningkatkan pelayanan masyarakat dan melibatkan komponen Masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan desa
 
6. Menuntaskan pembagunan infrastruktur jalan, jembatan, TPT, Irigasi dan tanggul yang dapat mengangkat perekonomian masyarakat.
 
7. Menumbuh Kembangkan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani serta bekerja sama dengan steakholder untuk memfasilitasi kebutuhan Petani dalam meningkatkan produktifitas hasil pertanian dan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani
 
8. Menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah serta pembangunan dan revitalisasi pasar desa sebagai pusat perekonomian masyarakat
 
 
 
9. Bekerjasama dengan Dinas terkait dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta Melestarikan Lingkungan Hidup
 
10. Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal maupun informal yang mudah diakses dan dinikmati seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali yang mampu menghasilkan insan intelektual, inovatif dan enterpreneurship (wirausahawan).
 
 
Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk pengembangan dan optimalisasi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, baik tahap produksi maupun tahap pengolahan hasilnya.