Mohamed Farrah Aidid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
| religion= Sunni Islam
|spouse=
| party=[[UnitedKongres Somali CongressBersatu|Kongres Nasional Somalia]]/[[SomaliAliansi NationalNasional AllianceSomali|Koalisi Nasional Somalia]] (USC/SNA)
| vicepresident=
}}
Jenderal '''Mohamed Farrah Aidid Hassan''' (Somalia: {{lang-so|''Maxamed Faarax Xasan Caydiid'', Arab: {{lang-ar|محمد فرح حسن عيديد)}}}} ({{lahirmati||15 Desember |12|1934 - ||1 Agustus |8|1996}}) adalah seorang pemimpin militer kontroversial [[Somalia]], sering digambarkan sebagai panglima perang. Seorang mantan jenderal dan diplomat, ia adalah ketua Serikat[[Kongres SomaliaSomali CongressBersatu]] (USC) dan kemudian memimpin [[Aliansi Nasional Somalia]] (SNA). Seiring dengan kelompok-kelompok oposisi bersenjata, mereka mengusir rezim Presiden Mohamed Siad Barre dari Somaliaibukota modalSomalia, [[Mogadishu]] selama [[Perang Saudara Somalia]] yang pecah pada awal 1990-an.
 
Pada tahun 1992, Aidid menantang kehadiran PBB dan pasukan [[Amerika Serikat]] di negara ini. Dia adalah salah satu sasaran utama [[Operasi Pemulihan Harapan]], operasi kemanusiaan bersama antara PBB dan AS kemanusiaan bersama yang berusaha mematahkan serangan militer. Setelah akhirnya memaksa pasukan PBB untuk meninggalkan negara itu pada tahun 1995, Aidid menyatakan dirinya sebagai Presiden Somalia untuk waktu singkat sampai KematianNyakematiannya Padapada tanggal [[24 Juli]] [[1996 Aidid dan milisinya terlibat dalam pertempuran dengan pasukan panglima perang dan mantan Aidid sekutu Ali Mahdi Muhammad dan Osman Ali Atto]]. Dia Terluka oleh tembakan selama pertarungan, Aidid mengalami serangan jantung fatal pada 1 Agustus, baik selama atau setelah operasi untuk mengobati luka-lukanya.
Hussein Mohamed Farrah, anak Jenderal Aidid, berimigrasi ke Amerika Serikat ketika ia berusia 17 tahun. Dia tinggal 16 tahun di Amerika Serikat dan menjadi warga negara naturalisasi, dan kemudian seorang Marinir Amerika Serikat yang bertugas di Somalia. Dua hari setelah kematian ayahnya, Aliansi Nasional Somalia dipilih dia untuk menjadi presiden baru Republik Somalia.
 
[[Kategori:Presiden Somalia]]