Bolpoin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 5724536 oleh 180.241.251.157 (Bicara)
Baris 25:
Sebelum menggunakan bolpoin khusus, para antariksawan atau astronot memakai [[pensil]] [[karbon]] biasa karena bolpoin biasa tidak akan bisa digunakan akibat tekanan vakum di luar angkasa yang akan menyedot habis tintanya.
 
Bolpoin khusus ruang angkasa dirancang oleh [[Paul C bujang inam . Fisher]], pada bulan juli 1966. Uji coba pena tersebut meliputi kondisi di bawah air, ruang tanpa bobot dan tekanan hampa. Pena ini diuji pertama kali oleh [[Dr Robert Gilruth]], Direktur [[NASA]], di [[Houston]], [[Texas]]. Pada tahun 1967, bolpoin ini lulus ujian dan dipilih untuk digunakan oleh para [[astronot]] [[Apollo]].
 
Karena bolpoin biasa menggunakan gaya [[gravitasi]] [[ bumi]] untuk mengeluarkan tintanya. Maka harus ada lubang untuk pernapasan di ujung atas tabung [[resorvoir]]nya. Namun untuk bolpoin ruang angkasa, lubang pernapasan ini tidak mungkin bisa diaplikasikan karena tinta akan tersedot habis oleh tekanan vakum di [[luar angkasa]]. Maka dari itu, tintanya dibuat dari bahan rumit. Misalnya, [[thixotropic]], [[solid-gel ink]], [[cohesive]], [[adhesive]] dan visco-elastis (bentuknya seperti permen karet). Tinta ini mampu melawan tekanan hampa di luar angkasa. Tinta dijamin tidak akan kering selama 100 tahun.
 
Masih tentang bolpoinnya, karet ''sealant''-nya ekstra keras dan rapat untuk menahan tinta tak tersedot oleh tekanan vakum. Tapi di sisi lain, tinta harus bisa dikeluarkan bila bolpoin digunakan. Karet ini diriset dan direkomendasi oleh [[NASA]]. Untuk mendorong agar tinta keluar, di tabungnya yang berukuran setengah jari kelingking itu diisi gas [[Nitrogen]] berkekuatan 3,139 kg/cm, gas yang dipakai untuk peredam kejut dan ban mobil balap [[F-1]]. Pada suhu beku -15,12 derajat [[Celsius]] atau panas 662,4 derajat Celsius, pena tetap berfungsi.