Lalat buah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 110.137.66.169 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh WikitanvirBot
Baris 1:
'''Lalat buah''' dapat berupa:
Laporan Penelitian
Siklus hidup lalat buah (Drosophila melanogaster)
A. Tujuan
1. Mengetahui tahapan-tahapan dalam siklus hidup Drosophila melanogaster.
2. Mengetahui lama dari tiap tahapan dalam siklus hidup Drosophila melanogaster.
3. Mengetahui cara menangani dan memelihara Drosophila melanogaster.
B. Teori Dasar
Drosophila melanogaster merupakan jenis lalat buah yang dapat ditemukan di buah-buahan busuk. Drosophila telah digunakan secara bertahun-tahun dalam kajian genetika dan perilaku hewan.
Kingdom Animalia
Phyllum Arthropoda
Kelas Insecta
Ordo Diptera
Famili Drosophilidae
Genus Drosophila
Spesies Drosophila melanogaster
Adapun ciri umum lain dari Drosophila melanogaster diantaranya:
1. Warna tubuh kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam di tubuh bagian belakang.
2. Berukuran kecil, antara 3-5 mm.
1. Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai dua bagian yang terinteruptus dekat dengan tubuhnya.
1. Sungut (arista) umumnya berbentuk bulu, memiliki 7-12 percabangan.
2. Crossvein posterior umumnya lurus, tidak melengkung.
3. Mata majemuk berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah.
4. Terdapat mata oceli pada bagian atas kepala dengan ukuran lebih kecil dibanding mata majemuk.
5. Thorax berbulu-bulu dengan warna dasar putih, sedangkan abdomen bersegmen lima dan bergaris hitam
6. Sayap panjang, berwarna transparan, dan posisi bermula dari thorax.
 
* [[Tephritidae]], keluarga lalat buat ukuran besar
Sedangkan ciri-ciri yang membedakan Drosophila jantan dan betina antara lain;
* [[Drosophilidae]], keluarga lalat buah ukuran kecil, termasuk:
Jantan Betina
** ''[[Drosophila melanogaster]]'', spesies yang biasa disebut "lalat buah", dan biasa digunakan sebagai model dalam biologi modern
1. Ukuran tubuh lebih kecil dari betina 1. Ukuran tubuh lebih besar dari jantan
2. Sayap lebih pendek dari sayap betina 2. Sayap lebih panjang dari sayap jantan
3. Terdapat sisir kelamin (sex comb) 3. Tidak terdapat sisir kelamin (sex comb)
4. Ujung abdomen tumpul dan lebih hitam 4. Ujung abdomen runcing
 
{{disambig}}
 
[[ca:Drosòfila]]
 
[[cs:Octomilka]]
 
[[de:Drosophila]]
 
[[en:Fruit fly]]
 
[[eo:Bananmuŝo]]
 
[[es:Mosca de la fruta (desambiguación)]]
Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna, yaitu dari telur – larva instar I – larva instar II – larva instar III – pupa – imago. Perkembangan dimulai segera setelah terjadi fertilisasi, yang terdiri dari dua periode. Pertama, periode embrionik di dalam telur pada saat fertilisasi sampai pada saat larva muda menetas dari telur dan ini terjadi dalam waktu kurang lebih 24 jam. Dan pada saat seperti ini, larva tidak berhenti-berhenti untuk makan .
[[fi:Drosophila]]
Periode kedua adalah periode setelah menetas dari telur dan disebut perkembangan postembrionik yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu larva, pupa, dan imago (fase seksual dengan perkembangan pada sayap). Formasi lainnya pada perkembangan secara seksual terjadi pada saat dewasa .
[[fr:Drosophile]]
Telur Drosophila berbentuk benda kecil bulat panjang dan biasanya diletakkan di permukaan makanan. Betina dewasa mulai bertelur pada hari kedua setelah menjadi lalat dewasa dan meningkat hingga seminggu sampai betina meletakkan 50-75 telur perhari dan mungkin maksimum 400-500 buah dalam 10 hari. (Silvia, 2003). Telur Drosophila dilapisi oleh dua lapisan, yaitu satu selaput vitellin tipis yang mengelilingi sitoplasma dan suatu selaput tipis tapi kuat (Khorion) di bagian luar dan di anteriornya terdapat dua tangkai.tipis. Korion mempunyai kulit bagian luar yang keras dari telur tersebut .
[[he:דרוזופילה]]
Larva Drosophila berwarna putih, bersegmen, berbentuk seperti cacing, dan menggali dengan mulut berwarna hitam di dekat kepala. Untuk pernafasan pada trakea, terdapat sepasang spirakel yang keduanya berada pada ujung anterior dan posterior .
[[it:Drosophila]]
Saat kutikula tidak lunak lagi, larva muda secara periodik berganti kulit untuk mencapai ukuran dewasa. Kutikula lama dibuang dan integumen baru diperluas dengan kecepatan makan yang tinggi. Selama periode pergantian kulit, larva disebut instar. Instar pertama adalah larva sesudah menetas sampai pergantian kulit pertama. Dan indikasi instar adalah ukuran larva dan jumlah gigi pada mulut hitamnya. Sesudah pergantian kulit yang kedua, larva (instar ketiga) makan hingga siap untuk membentuk pupa. Pada tahap terakhir, larva instar ketiga merayap ke atas permukaan medium makanan ke tempat yang kering dan berhenti bergerak. Dan jika dapat diringkas, pada Drosophila, destruksi sel-sel larva terjadi pada prose pergantian kulit (molting) yang berlangsung empat kali dengan tiga stadia instar : dari larva instar 1 ke instar II, dari larva instar II ke instar III, dari instar III ke pupa, dan dari pupa ke imago .
[[ka:დროზოფილა]]
Selama makan, larva membuat saluran-saluran di dalam medium, dan jika terdapat banyak saluran maka pertumbuhan biakan dapat dikatakan berlangsung baik. Larva akan melekatkan diri pada tempat kering dengan cairan seperti lem yang dihasilkan oleh kelenjar ludah dan kemudian membentuk pupa.
[[lt:Drozofilos]]
Saat larva Drosophila membentuk cangkang pupa, tubuhnya memendek, kutikula menjadi keras dan berpigmen, tanpa kepala dan sayap disebut larva instar 4.Formasi pupa ditandai dengan pembentukan kepala, bantalan sayap, dan kaki. Puparium (bentuk terluar pupa) menggunakan kutikula pada instar ketiga. Pada stadium pupa ini, larva dalam keadaan tidak aktif, dan dalam keadaan ini, larva berganti menjadi lalat dewasa.
[[nl:Fruitvlieg]]
Struktur dewasa tampak jelas selama periode pupa pada bagian kecil jaringan dorman yang sama seperti pada tahap embrio. Pembatasan jaringan preadult (sebelum dewasa) disebut anlagen. Fungsi utama dari pupa adalah untuk perkembangan luar dari anlagen ke bentuk dewasa .
[[pt:Drosophila]]
Dewasa pada Drosophila melanogaster dalam satu siklus hidupnya berusia sekitar 9 hari. Setelah keluar dari pupa, lalat buah warnanya masih pucat dan sayapnya belum terbentang. Sementara itu, lalat betina akan kawin setelah berumur 8 jam dan akan menyimpan sperma dalam jumlah yang sangat banyak dari lalat buah jantan.
[[simple:Drosophila]]
Pada ujung anterior terdapat mikrophyle, tempat spermatozoa masuk ke dalam telur. Walaupun banyak sperma yang masuk ke dalam mikrophyle tapi hanya satu yang dapat berfertilisasi dengan pronuleus betina dan yang lainnya segera berabsorpsi dalam perkembangan jaringan embrio.
[[sq:Miza e uthullës]]
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada siklus hidupDrosophila melanogaster diantaranya sebagai berikut:
[[sv:Drosophila]]
•Suhu Lingkungan
[[tr:Drosophila]]
Drosophila melanogaster mengalami siklus selama 8-11 hari dalam kondisi ideal. Kondisi ideal yang dimaksud adalah suhu sekitar 25-28°C. Pada suhu ini lalat akan mengalami satu putaran siklus secara optimal. Sedangkan pada suhu rendah atau sekitar 180C, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan siklus hidupnya relatif lebih lama dan lambat yaitu sekitar 18-20 hari. Pada suhu 30°C, lalat dewasa yang tumbuh akan steril.
[[uk:Дрозофіли]]
•Ketersediaan Media Makanan
[[zh:果蝇]]
Jumlah telur Drosophila melanogaster yang dikeluarkan akanmenurun apabila kekurangan makanan. Lalat buah dewasa yang kekurangan makanan akan menghasilkan larva berukuran kecil. Larva ini mampu membentuk pupa berukuran kecil, namun sering kali gagal berkembang menjadi individu dewasa. Beberapa dapat menjadi dewasa yang hanya dapat menghasilkan sedikit telur. Viabilitas dari telur-telur ini juga dipengaruhi oleh jenis dan jumlah makanan yang dimakan oleh larva betina.
•Intensitas Cahaya
Drosophila melanogaster lebih menyukai cahaya remang-remang dan akan mengalami pertumbuhan yang lambat selama berada di tempat yang gelap.
C. Metode kerja
a) Alat dan Bahan
A L A T B A H A N
• Stoples
• Karet
• plastik/kain
• tisue
• kapas • Drosophila melanogaster
• Buah-buahan yang membusuk
b) Langkah Kerja
1. Menangkap Lalat Buah
Lalat buah dipancing untuk datang dengan memasukkan buah-buahan yang sudah mulai membusuk ke dalam stoples yang sudah diisi tisue dan kapas. Makin banyak lalat yang tertangkap makin baik, karena meningkatkan kemungkinan terdapatnya lalat betina.
2. Memelihara Lalat Buah
Lalat buah dipelihara didalam stoples tadi. Stoples berisi lalat buah ini sebaiknya disimpan ditempat yang teduh.
3. Pengamatan Siklus Hidup Lalat Buah
Tempat, tanggal, jam penangkapan dan jumlah lalat buah yang tertangkap dicatat dalam lembar pengamatan. Botol media berisi lalat buah kemudian diamati paling sedikit dua kali sehari. Pada saat pertama muncul tahapanpertumbuhan tertentu, tanggal dan jam pengamatan dicatat. Bila pupa pertama telah muncul, lalat buah parental harus dikeluarkan dari botol media. Pengamatan dilanjutkan sampai lalat buah dewasa pertama muncul.
D. Hasil pengamatan
lalat masuk ke stoples :
Tanggal : 29 mei 2012
Jam : 16.25
Tempat : tempat sampah ( lingkungan yang banyak lalal buah )
 
Pertama muncul Ukuran (mm) dan hasil pengamatan lainnya Umur
(hari/jam) Tanggal
Telur berwarna putih dengan ukuran kurang lebih 0.5 mm, terlihat seperti titik ± 19 jam 30 mei 2012
Larva Instar I berwarna putih, bersegmen, berbentuk seperti cacing, motil 2 hari 31 juni 2012
Larva Instar II ukuran lebih besar dibanding larva instar I, terlihat adanya warna kehitaman pada bagian anterior larva (mulut larva),menggali dengan mulut tersebut 3 hari 1 juni 2012
Larva Instar III Mulut hitam terlihat jelas berbentuk sungut, bergerak lebih aktif, ukuran menjadi lebih besar 4 hari 2 juni 2012
Pupa Kutikula menjadi keras dan berpigmen, tidak bergerak (diam) 5 hari 3 juni 2012
Imago Ukuran relatif kecil dan kurus, berwarna pucat, dan sayap belum terbentang 6 hari 4 juni 2012
 
 
 
lalat yang tertangkap makin baik, karena meningkatkan kemungkinan terdapatnya lalat betina.
2. Memelihara Lalat Buah
Lalat buah dipelihara didalam stoples tadi. Stoples berisi lalat buah ini sebaiknya disimpan ditempat yang teduh.
3. Pengamatan Siklus Hidup Lalat Buah
Tempat, tanggal, jam penangkapan dan jumlah lalat buah yang tertangkap dicatat dalam lembar pengamatan. Botol media berisi lalat buah kemudian diamati paling sedikit dua kali sehari. Pada saat pertama muncul tahapanpertumbuhan tertentu, tanggal dan jam pengamatan dicatat. Bila pupa pertama telah muncul, lalat buah parental harus dikeluarkan dari botol media. Pengamatan dilanjutkan sampai lalat buah dewasa pertama muncul.
E. Hasil pengamatan
lalat masuk ke stoples :
Tanggal : 29 mei 2012
Jam : 16.25
Tempat : tempat sampah ( lingkungan yang banyak lalal buah )
 
Pertama muncul Ukuran (mm) dan hasil pengamatan lainnya Umur
(hari/jam) Tanggal
Telur berwarna putih dengan ukuran kurang lebih 0.5 mm, terlihat seperti titik ± 19 jam 30 mei 2012
Larva Instar I berwarna putih, bersegmen, berbentuk seperti cacing, motil 2 hari 31 juni 2012
Larva Instar II ukuran lebih besar dibanding larva instar I, terlihat adanya warna kehitaman pada bagian anterior larva (mulut larva),menggali dengan mulut tersebut 3 hari 1 juni 2012
Larva Instar III Mulut hitam terlihat jelas berbentuk sungut, bergerak lebih aktif, ukuran menjadi lebih besar 4 hari 2 juni 2012
Pupa Kutikula menjadi keras dan berpigmen, tidak bergerak (diam) 6 hari 4 juni 2012
Imago Ukuran relatif kecil dan kurus, berwarna pucat, dan sayap belum terbentang 8 hari 6 juni 2012
 
Disusun oleh :
Yasin Marzuki
Devi Suarsanti
Erna Dwi Suciati
M. Azis Muhaimin
Ratna Ningsih