Malaikat Rahmat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Malaikat ini dikisahkan pernah beradu argumen dengan [[Malaikat `Azab|Malaikat Azab]] tentang seorang pembunuh yang telah meleyapkan 100 jiwa, apakah ia akan dimasukkan kedalam surga atau neraka,<ref>Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim (''Muttafaq ‘alaih'') dari Abu Said, yaitu Sa’ad bin Sinan al-Khudri. Kitab ''Riyadh as-Solihin'', Imam an-Nawawi; Bab Taubat.</ref><ref>[http://almanhaj.or.id/content/2885/slash/0] Az-Zuhd, ‘Abdullah Ibnul Mubarak.</ref> kemudian Malaikat Rahmat-lah yang berhasil membawa ruh pembunuh yang telah bertaubat tersebut.
Malaikat Rahmat dijelaskan didalam Al-Qur'an [[Surah Al-Mursalat]], kata ''al-Mursalat'' memiliki arti ''Para Malaikat yang di utus''.
{{cquote|''"...dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya." (Al-Mursalaat 77:3)}}
== Referensi ==
|