Psamtik I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
|Mother=Ratu [[Istemabet]]
}}
'''Psamtik I''' (juga dieja '''Psammeticus''' atau '''Psammetichus''', dalam bahasa Yunani: Ψαμμήτιχος), adalah firaun [[Mesir Kuno]] pada masa [[dinasti keduapuluh enam Mesir]] atau dinasti Sais. Psamtik adalah putra dari [[Necho I]] yang meninggal pada tahun 664 SM saat raja Kush Tantamani mencoba merebut [[Mesir Hilir]] dari [[Asiria]]. Setelah kematian ayahnya, Psamtik berhasil menyatukan seluruh Mesir dan mengusir Asiria dalam sepuluh tahun pertama masa kekuasaannya.
 
Sebagai seorang firaun, ia berhasil menyatukan kembali Mesir pada tahun kesembilan kekuasaannya dengan ditundukannya [[Thebes, Mesir|Thebes]] pada Maret 656 SM. Berkat kemenangannya tersebut, sisa-sisa terakhir [[Nubia]] dari [[dinasti keduapuluh lima Mesir]] telah dihancurkan. Setelah itu, Psamtik I menyerang pangeran lokal yang menolak penyatuan kembali Mesir dan mengusir penyerang dari Libya di [[Oasis Dakhla]]. Lebih lagi, ia juga berhasil memerdekakan Mesir [[Asiria]] dan menyejahterakan kembali negerinya. Psamtik I juga membina hubungan yang baik dengan Yunani dan mengajak orang-orang Yunani untuk menetap di Mesir sebagai tentara.
 
Istri utama Psamtik adalah [[Mehtenweskhet]]. Dari pernikahan mereka, lahirlah [[Necho II]], Merneith, dan [[Nitocris I]].