Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi ARIES (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
Untuk menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat adalah mempertemukan tokoh perbulu tangkisan dalam satu kongres. Pada saat itu memang agak sulit untuk berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Satu-satunya yang bisa ditempuh adalah lingkungan [[Pulau Jawa]] saja. Itupun bisa ditempuh setelah terbentuknya PORI (Persatuan Olah Raga Republik Indonesia).
 
Usaha yang dilakukan oleh Sudirman dan kawan-kawan dengan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil. Maka dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 di Bandung lahirlah PBSI ('''Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia''') dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I [[Dick SoedirmanSudirman]], Ketua II: [[Tri Tjondrokoesoemo]], Sekretaris I: [[Amir]], Sekretaris II: [[E. Soemantri]], Bendahara I: [[Rachim]], Bendahara II: [[Liem Soei Liong]].
 
Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat daerah atau propinsi otomatis menjadi cabang yang berubah menjadi Pengda (Pengurus Dareah) sedangkan Pengcab (Pengurus Cabang) adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya atau kabupaten.<ref>[http://pb-pbsi.org/app/organization/default.aspx?, Riwayat singkat berdirinya Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)], diakses pada 19 Juni 2009</ref>
Baris 83:
[[Kategori:Perkumpulan bulu tangkis]]
[[Kategori:Bulu tangkis di Indonesia]]
 
[[de:Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia]]
[[en:Badminton Association of Indonesia]]