Partai Republika Nusantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-iNu- (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
}}
'''Partai Republika Nusantara (RepublikaN)''' adalah salah satu [[partai politik]] di [[Indonesia]]. Dalam [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009]], partai ini bernomor urut 21.
 
Visi
Menghadirkan pemerintahan yang baik, bangun negara Indonesia seutuhnya demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta keadilan bagi setiap rakyat Indonesia.
 
Misi
1. Mewujudkan organisasi pemerintahan yang ramping, administrasi yang efisien dan pola rekrutmen pejabat negara/ pemerintahan yang berbasis kompetensi.
2. Menanamkan prinsip manajemen pemerintahan dan pembangunan yang transparan, akuntabel, taat hukum dan partisipatif.
3. Mempromosikan prioritas kebijakan publik yang memihak pada kepentingan rakyat banyak sehingga mempercepat kesejahteraan rakyat dan terbangunnya peradaban bangsa yang bercirikan ketertiban umum, kreatifitas (seni budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi) serta kepribadian yang santun, ramah, dan sekaligus patriotik.
4. Melakukan reformasi sektor pendidikan secara komprehensif dan fokus pada peningkatan kualitas dan perluasan kesempatan pendidikan yang akan semakin memperkuat semangat kebangsaan Indonesia.
5. Mewujudkan konsep lingkungan hidup yang bersih sebagai titik tolak dan upaya pencegahan bencana alam dan acuan utama pembangunan sektor kesehatan masyarakat.
6. Menyediakan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pertukangan dan pariwisata sebagai prioritas pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pokok nasional dan perluasan kesempatan kerja.
7. Menjaga martabat bangsa dan negara dalam pergaulan internasional, menolak domisasi negara lain dalam bidang politik, ekonomi dan sosial budaya.
 
 
 
Partai Republika Nusantara, yang disebut/dipopulerkan dengan “RepublikaN, berdiri di Cikopo Jawa Barat, 20 Mei 2007, merupakan partai peserta Pemilu 2009 dengan nomor urut 21.Didirikan oleh masyarakat transportasi, pendidikan, kesehatan dan UKM.