Abdoel Halim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sumatra Barat +Sumatera Barat)
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
}}
 
'''Abdul Halim''' (ejaan lama: '''Abdoel Halim''') ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]|27|12|1911|[[Jakarta]]|4|7|1987}}) adalah [[Perdana Menteri Indonesia]] pada [[Kabinet Halim]] ([[1949]]) yang memerintah ketika Republik Indonesia merupakanmenjadi bagian dari [[Republik Indonesia Serikat]] dengan Acting Presiden RI Mr. [[Assaat]].
 
== Latar belakang dan pendidikan ==
Abdul Halim lahir dari ayahpasangan yangAchmad bernamaSutan AchmadIyus Stdan Darama asal [[Banuhampu, Agam]], [[Sumatera Barat]]. iyusPada danusia 7 tahun, Abdullah, sepupu ibuibunya yang bernamapada H.waktu Daramaitu menjadi salah satu pemimpin Bataafsche Petroleum Maatscappij (BPM - sekarang dikenal sebagai [[Pertamina]]) membawanya ke Jakarta. IaDisini mengecapia menerima pendidikan sejak di [[HIS]], [[MULO]] dan, [[AMS]] B di Jakarta, danhingga merupakanlulus lulusandari GHS (Geneeskundige Hooge School - didirikan tahun 1924 - atau Sekolah Kedokteran, sekarang [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]]) di Jakarta.
 
== Masa perjuangan 1945-1949 ==
Sejak Proklamasi 1945 beliau duduk sebagai Wakil Ketua BP-KNIP bersama Mr. [[Assaat]] yang menjabat Ketua BP-KNIP. Seperti diketahui, Badan Pekerja (BP) yang beranggautaberanggotakan 28 orang, adalah badan pelaksana yang melakukan pekerjaan sehari-hari dari [[Komite Nasional Indonesia Pusat]] yang beranggautakanberanggotakan 137 orang.
 
Pada tahun 1948, Halim ikut membentuk [[Pemerintah Darurat Republik Indonesia]] (PDRI) di [[Sumatera Barat]]. Pada masa revolusi fisik (1945-1949) beliau tidak pernah praktikmelakukan praktek dokter,. selainSelain sebagai politisi, Halim danjuga mempunyai hobi memelihara mobil kesayangannya,. sehinggaSehingga oleh kawan-kawannya, ia dijuluki sebagai ''"dokter mobil''" alias sebagai ''"montir mobil'' kesayangannya".
 
== Masa RI dan setelah RIS 1950 ==
Pada Masamasa RIRepublik Indonesia Serikat, beliau dipercaya menjabat sebagai Perdana Menteri di mana Mr. Assaat sebagai Acting''acting'' Presiden. Kemudian setelah RIS beliau duduk dalam Kabinat Natsir. Setelah melepaskan jabatan sebagai [[menteriMenteri Pertahanan Republik Indonesia|Menteri pertahananPertahanan]] (ad interim) di [[Kabinet Natsir]], Abdul Halim kembali menekuni bidangnya sebagai dokter dan pernah menjabat sebagai direktur [[Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo]] [[Jakarta]] (1951-1961). Abdul Halim terakhir menjabat sebagai Inspektur Jenderal RSCM dan meninggal di Jakarta.
 
Jauh dari kegiatan politik, Halim yang memiliki hobi bermain sepak bola, terlibat dalam pembentukan Voetbalbond Indonesische Jakarta (sekarang [[Persija]]) pada tahun 1927. Di klub tersebut ia menjadi ketua selama beberapa tahun. Dari 1951-1955 ia menjabat sebagai ''Vice Chairman'' dan kemudian ketua [[Komite Olimpiade Indonesia]] (KOI). Halim diangkat sebagai ketua Ikada Foundation yang membangun [[Gelora Bung Karno|Stadion Ikada]], Jakarta. Pada tahun 1952 ia memimpin kontingen Indonesia pertama dalam [[Olimpiade Helsinki 1952|Olimpiade Helsinki]].<ref name="Chaniago 1981">{{cite book|first=J.R.|last=Chaniago|title=Di Antara Hempasan dan Benturan|publisher=[[Arsip Nasional Republik Indonesia]]|date=1981|isbn=|page=|url=http://books.google.com.sg/books?id=KCIeAAAAMAAJ&dq=hempasan+dan+benturan&source=gbs_book_other_versions_r&cad=0_2&pgis=1}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
 
Ia yang tetap membujang selama hayatnya.{{fact}}
==Referensi==
{{reflist}}
 
{{kotak mulai}}