Final Liga Champions UEFA 1999: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kasirbot (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
| style="font-size: 12px; background: #BFD7FF;" | '''Runner-up'''
|-
| style="font-size: 12px;" | {{flagicon|GER}} [[FC Bayern München|Bayern MunichMünchen]]
|-
| style="font-size: 12px; background: #BFD7FF;" | '''Skor'''
Baris 24:
|-
|}
'''Final Liga Champions 1999''' dilangsungkan di Stadion [[Camp Nou]], [[Barcelona]] tanggal [[26 Mei]] [[1999]], antara [[Manchester United]] ([[Inggris]]) melawan '''Bayern MunichMünchen''' ([[Jerman]]). Sepanjang sejarah [[Liga Champions|Liga Champions UEFA]], final ini bisa dianggap sebagai final paling dramatis yang pernah ada. Manchester United -- secara dramatis -- berhasil mencetak dua gol di ''injury time'' setelah sebelumnya kalah 0-1 di 90 menit waktu normal. Trofi ini juga memastikan raihan ''treble winner'' untuk Manchester United, menjuarai [[Piala FA]] di awal bulan dan juara [[Liga Utama Inggris|Premiership]] 11 hari sebelum Final LC.<ref>[http://football.guardian.co.uk/Champions_League/Story/0,5764,92051,00.html Solskjaer takes Treble chance]</ref>
 
Lawan dari Setan Merah, Bayern MunichMünchen, juga mengejar kemenangan di final karena mereka telah memenangkan [[Bundesliga]] dan akan bermain di final '''Piala DFB-Pokal''' beberapa minggu kemudian. Pada pertandingan ini, Manchester United mengenakan seragam kebesaran berwarna merah dan putih, sedangkan Bayern Muenchen memakai kostum abu-abu (seragam kedua) mereka. Wasit '''[[Pierluigi Collina]]''' ([[Italia]]) -- yang kemudian menjadi 'sesepuh' wasit di Italia -- menyatakan bahwa pertandingan ini adalah pertandingan yang paling dikenang olehnya selama karirnya.<ref> [http://data.7m.cn/euro2004/referee_data/2/index_en.shtml Referee Profile]</ref>
 
== Ringkasan pertandingan ==
Baris 36:
Di lain pihak, lini pertahanan Bayern yang diatur '''Ottmar Hitzfeld''' tanpak sangat rapi dan teratur. '''Andy Cole''', yang berusaha mendekati kotak penalti, langsung dihadang oleh bek-bek Die Roten. Bayern Muenchen juga tampak berusaha melakukan ''counter-attack'' saat United kehilangan bola di daerah Bayern. Carsten Jancker memberondong lini belakang United dengan aksi ''solo-run'' yang baik -- tetapi terkena ''off-side'', terima kasih untuk lini pertahanan rapi yang dipimpin oleh '''Jaap Stam'''.
 
Andy Cole berhasil melepaskan tendangan di kotak MunichMünchen, tetapi kiper [[Oliver Kahn]] berhasil menepis bola. Kemudian, '''Alexander Zickler''' melakukan tendangan spekulasi yang melebar ke gawang Schmeichel. Mario Basler mengeksekusi ''free-kick'' sekali lagi, gagal mengarah ke gawang. Di akhir babak pertama, sayap kanan United [[Ryan Giggs]] menerima umpan dari Cole, disundul olehnya ke arah Kahn, gagal menjadi gol. Babak pertama berakhir.
 
=== Babak kedua ===
Awal babak kedua, Jancker berhasil memaksa Peter Schmeichel terbang menyelamatkan gawangnya. Basler kembali mengancam United lewat tendangan spekulasinya dari jarak 30 meter, dan lalu memberikan umpan yang gagal dimanfaatkan oleh '''Markus Babbel'''.
 
United balik menyerang. Di menit ke-55, Giggs memberikan umpan silang kepada '''Jesper Blomqvist''', ditendang oleh Jesper, hanya mengenai tiang gawang. Waktu yang menipis memaksa pelatih United [[Alex Ferguson]] menukar Blomqvist dengan '''Teddy Sheringham''' untuk mencetak satu gol saja -- United berusaha memaksa MunichMünchen bermain imbang.
 
Pelatih Bayern, Ottmar Hitzfeld menukar Zickler dengan gelandang '''Mehmet Scholl'''. Hasilnya langsung tampak, dan Bayern MunichMünchen tampak mendominasi. Scholl memberikan peluang bagi '''Stefan Effenberg''', sebuah tendangan keras yang sayangnya melenceng. Schmeichel kembali mematahkan peluang Bayern setelah men-tip tendangan Effenberg di menit 75. Lalu, Basler kembali membuka peluang dengan aksi ''solo-run'' yang gagal membuahkan gol, tetapi Scholl di sana men-chip bola... memantul tiang, bola ke tangan Schmeichel.
 
Memasuki 10 menit terakhir, tampaknya Old Trafford akan menangis. Ferguson mengeluarkan Andy Cole dan memasukkan '''Ole Gunnar Solskjaer''' -- yang saat itu dikenal sebagai ''supersub''. Solskjaer langsung memaksa Kahn menepis sundulan terarah Solskjaer -- sangat dekat dengan gol yang dinanti. Semenit kemudian Carsten Jancker menendang keras, menghantam tiang gawang. Lima menit terakhir, aksi Teddy Sheringham dengan tendangan voli dan sundulan dari Solskjaer memaksa Oliver Kahn berjibaku menyelamatkan gawang.
Baris 52:
Mukjizat terjadi. Tendangan Beckham melayang di atas kepala Schmeichel. '''Dwight Yorke''' di sana, mengeksekusi... digagalkan oleh '''Thorsten Fink''', disapu keluar. Sapuan tidak sempurna -- Giggs ada di sana! Giggs, di sisi kanan lapangan, menembak -- sayang terlalu lemah dan lambat... ada Sheringham di sana! Menyapu bola dengan kaki kanan... '''GOL!!!''' Bersarang di pojok gawang! Tampak United memaksa perpanjangan waktu digelar -- tujuan Fergie untuk Sheringham tercapai.
 
Keajaiban terus berlanjut. 30 detik kemudian, satu lagi tendangan pojok untuk United -- Schmeichel tetap di gawangnya kalau-kalau Bayern melakukan serangan balik. Beckham kembali mengeksekusi tendangan pojok, disundul oleh Sheringham ke bawah... ada Solskjaer! Tendangan ke atas... masuk ke gawang MunichMünchen! Gol kembali dicetak United. Solskjaer meniru perayaan gol Mario Basler sebelumnya dengan ''sliding'' di lututnya. Sontak sorak-sorai dari seantero stadion -- yang disebut Pierluigi Collina sebagai "auman singa". Solskjaer dikerubungi oleh para pemain United, pengganti, dan juga staf-stafnya di bangku cadangan. Schmeichel tampak sangat gembira di area gawangnya. Tyldesley berkata, "''Beckham... menuju Sheringham... dan Solskjaer memenangkannya! Manchester United telah meraih'' Tanah Suci."
 
Permainan masih dilanjutkan, skor sudah 2-1 dan tinggal semenit lagi untuk bermain. Namun, pemain Bayern tampak sudah kehilangan semangat. Mereka kalah di laga yang sebelumnya mereka menangkan 2 menit sebelumnya. Beberapa kembang api sudah diluncurkan dari fans MunichMünchen beberapa saat sebelum keajaiban terjadi. Bahkan pemahat tulisan "Bayern MunichMünchen" di trofi LC dan pita dekorasi abu-abu (untuk MunichMünchen) sudah disiapkan dan trofi sudah dibawa ke pinggir lapangan. Ketika United mencetak gol kedua, trofi dibawa kembali ke dalam dan dihiasi dengan pita merah-putih untuk Man. United -- tulisan Manchester United di trofi agak berantakan.
 
United mempertahankan kemenangan mereka, artinya mereka meraih trofi kedua mereka di Liga Champions. '''Samuel Kuffour''' menangis setelah pertandingan, dalam kesedihan, begitu pula dengan Carsten Jancker. Muka Lothar Matthaus tampak kosong setelah gol kedua United. Dia telah ditukar empat menit sebelumnya. Faktanya, di akhir kariernya Matthaus gagal meraih trofi Liga Champion -- ia telah memenangkan seluruh piala di Jerman, Piala UEFA, dan Piala Dunia. Clive Tyldesley berkomentar, "''Apa yang harus dipikirkan Lothar Matthaus? Yah, sungguh suatu kehormatan, siapa peduli?''"