Sejarah Kota New York: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: eu:New Yorkeko historia
Botrie (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-walikota +wali kota)
Baris 120:
{{Main|Sejarah New York City (1855-1897)}}
[[Berkas:Longacre Square, New York City, 1880.jpg|thumb|Broadway di 42nd St., tahun 1880.]]
Era ini dimulai pada tahun 1855 ketika acara penginaugurasian [[Fernando Wood]] sebagai walikotawali kota pertama dari [[Tammany Hall]]. Ia adalah seorang pendukung imigran Irlandia yang digunakan sebagai mesin politik [[Partai Demokrat (AS)|Partai Demokrat]] sehingga bisa mendominasi politik di masa itu.<ref>{{cite book |title=Fernando Wood: A Political Biography |author=Mushkat, Jerome Mushkat |publisher=Kent State University Press |year=1990 |page=36 |isbn=087338413X}}</ref> Selama abad ke-19, kota ini bertransformasi oleh para pengimigrasi. Ada sebuah proposal visioner bernama [[Commissioners' Plan of 1811]], yang tujuannya adalah mengekspansi Manhattan dan pembukaan [[Kanal Erie]]. Kanal Erie akan mengubungkan pelabuhan di Atlantik dengan pusat-pusat agrikultur di kawasan [[Midwestern Amerika Serikat]] dan [[Kanada]] tahun 1825. Pada tahun 1835, Kota New York telah melewati kota [[Philadelphia]] sebagai kota terbesar di Amerika Serikat. [[Central Park]] direncanakan untuk dibangun pada tahun 1857, taman ini nantinya menjadi taman bentang alam pertama di Amerika.
 
Selama [[Perang Saudara Amerika]] (1861–1865), pusat-pusat komersial tersibuk di kota ini bersaing dengan kota-kota di bagian selatan. Selain itu adanya ketidaksenangan mengenai [[wajib militer]] menyebabkan simpati masyarakat yang terpecah, antara Uni dan [[Negara Konfederasi Amerika|Konfederasi]], yang diakhiri dengan [[Kerusuhan Draf New York City]].<ref>{{cite book |title=The Armies of the Streets: The New York City Draft Riots of 1863 |author=Cook, Adrian |year=1974 |pages=193–195}}</ref> Setelah perang saudara berakhir, para imigran dari [[Eropa]] datang secara bertahap, dan kota New York menjadi pemberhentian pertama bagi mereka-,ereka yang mencari penghidupan baru di Amerika Serikat.
Baris 133:
Selama awal abad ke-20, Kota New York berkembang menjadi pusat perdagangan, komunikasi, dan komersial dunia. [[Interborough Rapid Transit Company|Interborough Rapid Transit]] (perusahaan [[Subway New York]] pertama) mulai beroperasi tahun 1904, dan jalurnya melewati [[Grand Central Terminal]] dan [[Stasiun Pennsylvania]].
 
Perkembangan New York City yang pesat, disertai dengan pertumbuhan kemiskinan dan kejahatan akhirnya berhenti setelah [[Perang Dunia I]] mengacaukan jalur perdagangan, undang-undang imigrasi mulai membatasi masuknya para pendatang, juga [[Depresi Besar]] menghentikan permintaan terhadap tenaga kerja baru. Setelah jumlah penduduk di kota ini dapat mulai distabilkan, muncul serikat-serikat pekerja diantara penduduk kelas pekerja. Munculnya serikat pekerja membawa dampak semakin meningkatnya kesejahteraan dan proteksi pada para buruh. Selain itu, kota ini juga berkembang pesat di bawah walikotawali kota [[Fiorello La Guardia]].
 
[[Berkas:Tallest buildings 1908 - 1974 (en).svg|thumb|Gedung [[pencakar langit]] melambangkan kesuksesan kota New York di awal abad ke-20. Kota ini juga merupakan tempat dari gedung-gedung tertinggi di dunia dari tahun 1908 sampai 1974.<ref>{{cite web |title=Height: The History of Measuring Tall Buildings |last=Gerometta |first=Marshall |publisher=Council on Tall Buildings and Urban Habitat |year=2010 |accessdate=2010-12-20 |url=http://www.ctbuh.org/AboutCTBUH/History/HistoryMeasuringTallBuildings/tabid/1320/language/en-GB/Default.aspx}}</ref>]]
 
Pada tahun 1920an, kota New York merupakan kota tujuan utama bagi para [[Afrika Amerika]] selama [[Migrasi Besar (Afrika Amerika)|Migrasi Besar]] yang datang dari Amerika Selatan. Mulai tahun 1925, New York City menjadi kota terpadat di dunia, mengalahkan [[London]] yang sudah memegang gelar itu selama satu abad lamanya. <ref>{{cite web |title=The World's Largest Cities |author=City Mayors|url=http://www.citymayors.com/features/largest_cities1.html| accessdate=2007-11-29 |date=2007-06-28}}</ref> Tahun-tahun yang sulit disaat [[Depresi Besar]] juga mengangkat kembali [[Fiorello La Guardia]] sebagai walikotawali kota dan juga jatuhnya [[Tammany Hall]] setelah mendominasi politik selama 80 tahun.<ref>{{cite book|title=The Tiger – The Rise and Fall of Tammany Hall |author=Allen, Oliver E. |publisher=Addison-Wesley Publishing Company |accessdate=2007-05-25 |chapter=Chapter 9: The Decline |year=1993}}</ref>
 
Meskipun terkena dampak dari [[Depresi Besar]] pada tahun 1930-an, kota ini tetap membangun gedung-gedung pencakar langit tertinggi di dunia, termasuk arsitektur bergaya [[Art-Deco]] yang gedungnya masih bisa dilihat sampai saat ini. Selain itu, sejumlah wilayah di kota ini juga telah mengalami perubahan, karena banyak munculnya jembatan dan taman baru.