Keperawanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ]
Baris 4:
 
Secara [[fisik]], seorang perawan biasanya ditandai dengan utuhnya [[selaput dara]] yang berada pada daerah [[vagina]]. Dan hilangnya keperawanan biasanya disertai dengan keluarnya darah dari daerah vagina (tergantung bentuk dan ketebalan selaput dara) saat mengadakan hubungan seksual pertama kali. Secara istilah Islami, keperawanan bukan sekadar masih utuhnya selaput dara di vagina, melainkan setiap wanita yang belum pernah melakukan aktivitas-aktivitas seksual. Kesucian dan kehormatan perempuan bagi manusia yang memahami makna kehormatan bukan sebatas berpedoman dengan selaput dara, melainkan perempuan yang tidak pernah ternodai setitik [[zina]]. Pada umumnya, orang yang berpengetahuan rendah masih terpengaruh dengan kebodohan [[penghibur]] yang mempublikasi hiburan yang membodohi kaum yang mudah terpengaruhi hal-hal yang belum tepat.
 
== Persepsi Barat mengenai keperawanan ==
[[Dunia Barat]] berpandangan bahwa keperawanan tidak identik dengan kesucian perempuan, padahal makna ''virgin'' tersirat pada istilah ''Virgin Mary'' yang mereka maksudkan mengenai ibu [[Nabi Isa]] adalah wanita suci bukan sebatas wanita yang masih utuh selaput dara. Kekaburan istilah kesucian disebabkan keburaman pemikiran saat ketidakpahaman manusia menjaga kehormatan perempuan sesungguhnya, ajaran terdahulu sudah mulai sirna sehingga ajaran [[Islam]] berusaha mengembalikan tradisi-tradisi terdahulu yang mulai menghilang tersebut dengan pengembalian ajaran yang terlupakan.
 
Kesalahan persepsi mengenai keperawan telah menyebar dengan cepatnya karena dunia Barat yang secara [[teknologi]] lebih maju, sehingga penyebarannya sangat dahsyat dirasakan. Termasuk negara-negara sekelas Indonesia yang masih [[konsumtif]] dalam berbagai aspek kehidupan.
 
==Lihat pula==