Orang kulit putih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
AvocatoBot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: eo:Blankulo |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[
'''Orang Kulit putih''' merupakan istilah yang biasanya merujuk pada [[manusia]] yang memiliki ciri, setidaknya sebagian, dengan [[warna kulit manusia|pigmentasi kulit]] putih. Namun, daripada deskripsi terus terang tentang [[warna kulit]], istilah ''kulit putih'' lebih mengacu kepada [[kelompok etnis]] tertentu dan lebih berfungsi sebagai [[metafor]] untuk suatu "[[ras manusia]]". "Orang Kulit Putih" juga kadang-kadang disebut "[[ras Kaukasoid|orang Kaukasian]]".
Definisi "orang Kulit putih" yang paling sering digunakan adalah orang yang memiliki tampang keturunan Eropa yang jelas. Namun, definisi "orang Kulit putih" berbeda-beda menurut konteks geografis dan historis, dan sejumlah konsep ''warna putih'' berdampak pada identitas nasional, [[konsanguitas]], [[doktrin kebijakan publik (konflik hukum)|kebijakan publik]], [[agama]], [[sensus|statistik populasi]], [[pemisahan ras]]/[[tindakan persetujuan]], [[egenika]], [[marginalisasi]] [[ras]], dan [[pembagian kuota|kuota rasial]]. Konsep ini telah diterapkan dengan sekian derajat formalitas dan konsistensi internal dalam berbagai [[bidang ilmu]], seperti [[sosiologi]], [[politik]], [[genetika]], [[biologi]], [[kedokteran]], [[biomedik]], [[bahasa]], [[budaya]], dan [[hukum]].
== Sejarah istilah ==
Paham "orang Kulit putih" atau "ras Kulit putih" sebagai kelompok [[populasi]] yang dibedakan dari "orang Kulit berwarna" muncul di abad ke-17. Namun deskripsi [[pragmatis]] yang mengatakan kelompok manusia sebagai "putih" dengan mengacu pada warna kulitnya adalah lebih dini dan ditemukan dalam naskah [[etnografi]]s Yunani dan Romawi kuno dan juga sumber-sumber kuno lain.
|