Tacitus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
'''Publius''' (atau '''Gaius''') '''Cornelius Tacitus''' (~56 – 117 M) adalah seorang Senator dan penulis sejarah Kerajaan Romawi. Sejumlah tulisannya yang ditemukan termasuk 2 karya besarnya, — ''Annals'' dan ''Histories''— meliput zaman pemerintahan Kaisar Romawi [[Tiberius]], [[Claudius]], [[Nero]] dan pada zaman 4 Kaisar. Karya ini meliputi sejarah Kerajaan Romawi mulai dari matinya Kaisar [[Augustus]] tahun 14 M sampai kematian Kaisar [[Domitian]] tahun 96. Ia adalah sahabat pena [[Plinius yang Muda]]. Tacitus diangkat menjadi ''quaestor'' pada zaman pemerintahan Kaisar Titus. Karena batas usia termuda untuk jabatan ini adalah 25 tahun, dari sini orang menetapkan tahun kelahirannya.
[[Berkas:REmpire-04 Gallia Narbonensis.png|thumb|300px|right| Tacitus diduga berasal dari Gallia Narbonensis.]]
== Karir ==
Ia menjadi penjabat di berbagai provinsi tahun ~89 samapi 93 M. Istrinya adalah putri Jendral Julius Agricola. Meskipun tidak mengalami akibat buruk dari tindakan sewenang-wenang Kaisar Domitian, Tacitus menjadi benci terhadap kekuasaan tirani yang tampak dalam karya-karay tulisannya,<ref>For the effects on Tacitus's ideology see Dudley, 1968, p. 14; Mellor, 1993, pp. 8–9</ref> misalnya ''Agricola''.<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?lookup=Tac.+Ag.+44 44]–[http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?lookup=Tac.+Ag.+45 45] Agricola dan karya-karya Tacitus.</ref>
Saat menjabat sebagai senator, ia menjadi Konsul Suffek tahun 97 pada zaman pemerintahan [[Nerva]], orang pertama dari keluarganya yang memegang jabatan ini. Ia pun dikenal sebagai orator ulung terutama saat berpidato pada pemakaman tentara veteran terkenal Lucius Verginius Rufus.<ref>Pliny, ''Letters'', [http://www.vroma.org/~hwalker/Pliny/Pliny02-01-L.html 2.1] [http://www.vroma.org/~hwalker/Pliny/Pliny02-01-E.html (English)];
Baris 25 ⟶ 26:
Pada tahun-tahun kemudian, ia memusatkan pada penulisan ''Agricola'' dan ''Germania'', dan mulai menjadi penulis sampai akhir hayatnya.<ref>In the ''Agricola'' ([http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?lookup=Tac.+Ag.+3 3]) he announces what must be the beginning of his first great project: the ''Histories''. See Dudley, 1968, p. 16</ref> Ia sempat bekerja lagi sebagai pejabat pada zaman Kaisar [[Trajan]]. Pada tahun 100, bersama sahabatnya [[Plinius yang Muda]], ia menjadi jaksa penuntut untuk Marius Priscus, prokonsul Afrika, dengan tuduhan korupsi. Priscus diputuskan bersalah dan dihukum ke pembuangan. Plinius menulis beberapa hari kemudian bahwa Tacitus berbicara dengan segala kefasihan yang menjadi ciri pidato-pidatonya.<ref>Pliny, ''Letters'' [http://thelatinlibrary.com/pliny.ep2.html 2.11]</ref>
Di saat absen dari politik dan hukum, ia menyelesaikan 2 karya besarnya: ''Histories'' dan ''Annals''. Pada tahun 112 atau 113 ia diangkat untuk jabatan tertinggi bagi orang sipil, yaitu gubernur provinsi Romawi untuk ''Asia'' di sebelah barat [[Anatolia]], yang tercatat dalam prasasti di [[Mylasa]]. Ia meninggal setelah Plinius yang Muda dan Trajan, tahun terakhir tulisannya adalah 116 M, tetapi mungkin meninggal beberapa tahun kemudian.<ref>Grant in his Introduction to Tacitus, ''Annals'', p. xvii; Benario in his Introduction to Tacitus, ''Germania'', p. 2. ''Annals'', [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?lookup=Tac.+Ann.+2.61 2.61], says that the Roman Empire "now extends to the [[Red Sea]]". If by ''mare rubrum'' he means the [[Persian Gulf]], as is possible, then the passage must have been written after Trajan's eastern conquests in 116, but before [[Hadrian]] abandoned the new territories in 117. This may indicate only the date of publication for the first books of the ''Annals''; Tacitus himself could have lived well into Hadrian's reign, and there is no reason to suppose that he did not. See Dudley, 1968, p. 17; Mellor, 1993, p. 9; Mendell, 1957, p. 7; Syme, 1958, p. 473; against this traditional interpretation, e.g., Goodyear, 1981, pp. 387-393.</ref> Tidak diketahui jelas mengenai anak-cucunya. Kaisar Marcus Claudius Tacitus mengaku sebagai salah satu keturunannya dan menjaga pengawetan tulisan-tulisannya.<ref>''Augustan History'', [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Historia_Augusta/Tacitus*.html ''Tacitus'' X]. Scholarly opinion on this story is divided as to whether it is "a confused and worthless rumor" (Mendell, 1957, p. 4) or "pure fiction" (Syme, 1958, p. 796). [[Sidonius Apollinaris]] reports (''Letters'', 4.14; cited in Syme, 1958, p. 796) that [[Polemius]], a 5th century [[Gallo-Roman]] aristocrat, descended from Tacitus—but this too, says Syme (ibid.) is of little use.</ref>
== Tulisan ==
 
Salah satu tulisannya yang saat ini banyak dikenal adalah ''Annals'', buku 15, pasal 44 yang ditulis tahun 116 M, dimana terdapat satu bagian mengenai [[Kristus]], [[Pontius Pilatus]], dan pembunuhan masal terhadap orang-orang Kristen setelah kebakaran 6 hari yang menghanguskan sebagian besar kota [[Roma]] di bulan Juli 64 M yang disulut oleh Kaisar [[Nero]].<ref>Robert E. Van Voorst, ''Jesus Outside the New Testament: An Introduction to the Ancient Evidence'', Wm. B. Eerdmans, 2000, [http://www.google.com/search?hl=en&num=100&lr=&ft=i&cr=&safe=images&q=Tacitus+is+generally+considered+the+greatest+Roman+historian&um=1&ie=UTF-8&tbo=u&tbs=bks:1&source=og&sa=N&tab=wp p.39]</ref>
<blockquote>