Filipus (diaken): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{disambiginfo|Filipus}}
[[FileBerkas:Rembrandt 169.jpg|thumb|right|250px| ''Pembaptisan seorang sida-sida'' lukisan [[Rembrandt]], 1626, menggambarkan Filipus dan sida-sida Etiopia.]]
 
'''Filipus''' ({{lang-en|Philip}}) adalah seorang [[Kristen]] pada abad pertama Masehi di kota [[Yerusalem]] yang disebut dalam [[Perjanjian Baru]] [[Alkitab]] [[Kristen]]. [[Kisah Para Rasul]] mencatatnya sebagai satu dari tujuh pria yang dipilih dan diangkat sebagai [[diaken]] mula-mula, untuk membantu menangani urusan-urusan pastoral dan administrasi dari Gereja perdana ([[Kisah para Rasul]] [[Kisah Para Rasul 6| pasal 6]]). Kisahnya sebagai berikut:<br />
{{cquote|Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih [[Santo Stefanus|Stefanus]], seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan [[Filipus (diaken)|Filipus]], [[Prokhorus (diaken)|Prokhorus]], [[Nikanor (diaken)|Nikanor]], [[Timon (diaken)|Timon]], [[Parmenas (diaken)|Parmenas]] dan [[Nikolaus (diaken)|Nikolaus]], seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.|||Kisah Para Rasul 6:1-6}}
== Pengabaran Injil di Samaria ==
*Setelah diaken [[Santo Stefanus|Stefanus]] mati syahid dirajam oleh orang-orang Yahudi,<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 7:1-6}}</ref> mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat pengikut [[Yesus]] [[Kristus]] di Yerusalem, sehingga banyak orang, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 8:1}}</ref> Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 8:4}}</ref> Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 8:5-8}}</ref>
*Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting. Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: "Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar." Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya. Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 8:9-13}}</ref>
*Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 8:14-17}}</ref>
== Sida-sida dari tanah Etiopia ==
*Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari [[Yerusalem]] ke [[Gaza]]." Jalan itu jalan yang sunyi. Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang [[Etiopia]], seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah. Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya. Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!" Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 8:26-30}}</ref>
*Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?" Jawab sida-sida itu: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 8:30-31}}</ref>
Baris 16:
*Menurut catatan tradisi, sida-sida itu kemudian memulai gereja di Etiopia yang berlanjut sampai sekarang.
 
== Di Kaisarea ==
*Ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea (Maritima).<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 8:40}}</ref> Rupanya Filipi kemudian menetap di sana dengan keluarganya.
*Beberapa tahun kemudian, Paulus dan rombongannya (kemungkinan termasuk [[Lukas]], penulis [[Kisah Para Rasul]]) tiba kembali di tanah Israel dari perjalanannya di Eropa dan Asia. Dicatat sebagai berikut: "Pada keesokan harinya kami berangkat dari situ [Ptolemais] dan tiba di Kaisarea. Kami masuk ke rumah Filipus, pemberita Injil itu, yaitu satu dari ketujuh orang yang dipilih di Yerusalem, dan kami tinggal di rumahnya. Filipus mempunyai empat anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat." <ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 21:8-9}}</ref> Beberapa hari kemudian, Paulus berangkat ke Yerusalem, di mana dia ditangkap, kemudian dibawa ke Roma dan mati syahid di sana.
 
== Tradisi [[Kristen]] ==
*Filipus dianggap sebagai [[santo]] yang diperingati setiap tanggal 11 Oktober dalam [[Gereja Katolik]]<ref>"Martyrologium Romanum", Typis Vaticanis, Editio Altera, 2004, entry for 11 October</ref> dan dalam [[Gereja Episkopal]] (USA).<ref>[[Calendar of saints (Episcopal Church in the United States of America)]]</ref> Dalam [[Gereja Ortodoks Timur]], Filipus dianggap salah satu "70 murid" dan "7 [[diaken]] mula-mula" (''protodeacon''), yang diperingati setiap tanggal 6 Juni.
*[[Eusebius]] dalam catatannya merancukan [[Filipus]], salah satu [[Keduabelas Rasul|12 murid]] [[Yesus]] dengan [[diaken]] Filipus, sehingga bagian catatan ini dipertanyakan kebenarannya. Kebingungan ini wajar, karena diaken Filipus nampaknya kemudian digolongkan sebagai "rasul-rasul" dalam arti yang lebih luas, tidak terbatas pada murid-murid [[Yesus]] yang mula-mula saja.<ref>George Salmon, ''Introduction to the New Testament'', 7th ed., p. 313 sqq.</ref>
*Ada cerita tradisi bahwa Filipus kemudian tinggal di Tralles, Anatolia, dan menjadi uskup di gereja di sana.
 
== Referensi ==
{{reflist|3}}
 
== Pranala luar ==
*[http://ocafs.oca.org/FeastSaintsViewer.asp?SID=4&ID=1&FSID=100028 Apostle Philip the Deacon of the Seventy] Orthodox [[icon]] and [[synaxarion]]
*[http://www.charlotteanglican.org/St_Philip_the_Evangelist.php Who is St. Philip the Evangelist]