Laktosa: Perbedaan antara revisi

| ImageSize = 300px

| IUPACName = β-<small>D</small>-galaktopiranosil-(1→4)-<small>D</small>-glukosa

| Section1 = {{Chembox Identifiers

| ChemSpiderID_Ref = {{chemspidercite|correct|chemspider}}

'''Laktosa''' adalah bentuk [[disakarida]] dari [[karbohidrat]] yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu [[galaktosa]] dan [[glukosa]]. Laktosa ada di dalam kandungan [[susu]], dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Mempunyai [[rumus kimia]] C₁₂H₂₂O₁₁.

 

Laktosa ditemukan pada susu pada tahun 1619 oleh Fabriccio Bartoletti, dan diidentifikasi sebagai gula pada tahun 1780 oleh [[Carl Wilhelm Scheele]].<ref name=Linko1981>{{citation |year=1982 |author=Linko, P |chapter=Lactose and Lactitol |pages=109–132|title=Nutritive Sweeteners |editor=Birch, G.G. & Parker, K.J |place=London & New Jersey |publisher=Applied Science Publishers |isbn=0-85334-997-5}}</ref>

 

 

Laktosa merupakan [[disakarida]] yang berasal dari [[kondensasi]] antara [[galaktosa]] dan [[glukosa]], yang membentuk ikatan [[glikosida]] 1→4-β. Nama sistematis laktosa adalah β-<small>D</small>-galaktopiranosil-(1→4)-<small>D</small>-glukosa.

Banyak orang yang tinggal di [[Eropa]], [[Timur Tengah]], [[India]], dan sebagian Afrika Timur mempertahankan produksi laktase normal sampai masa dewasa. Di banyak daerah ini, susu dari mamalia seperti [[sapi]], [[kambing]], dan [[biri-biri]] digunakan sebagai sumber gizi. Karena itu di daerah-daerah tersebutlah [[gen]] untuk produksi laktase seumur hidup pertama kali berkembang. Gen toleransi laktosa telah berkembang secara terpisah di berbagai etnis.

 

 

*[[Nektar]]

***[[Sukrosa]]

 

{{reflist}}

 

{{senyawa-stub}}

{{Portal box|Kimia|Biologi}}

[[Kategori:Disakarida]]