Jakarta Maghrib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k -{{Sinema Indonesia}}
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 40:
 
'''Plot'''
Baung ([[Asrul Dahlan]]) adalah pemuda kelahiran [[Jakarta]], seorang preman. Pak Armen ([[Sjafrial Arifin]]) asal [[Solok]], [[Sumatera Barat]], adalah seorang marbot atau penjaga mushola dan pemilik warung. Keduanya ada di sebuah kampung yang musholanya bersih tapi sepi pengunjung. Suatu sore, setelah malam yang mabuk bagi Baung, mereka bercakap-cakap di warung Pak Armen. Mulai dari pekerjaan sampai kematian. Beberapa menit menjelang Maghrib, sesuatu terjadi pada Pak Armen. Sesuatu yang membuat Baung menangis. Sesuatu yang membuat warga kampung berbaris marah menuju mushola.<ref name="Jakarta Maghrib"></ref>
 
=== ''Menunggu Aki'' ===
Baris 46:
 
'''Plot'''
Di sebuah kompleks perumahan, Aki selalu ditunggu. Dia selalu datang sehabis Maghrib menjajakan nasi goreng yang diakui sebagai salah satu yang terenak. Karena tungkunya menggunakan arang. Nasi pun jadi gurih tiada tara. Membuat para penghuni selalu berkumpul. Namun hari itu Aki tidak datang. Para penghuni kompleks pun ‘terpaksa’ berkenalan satu sama lain. Mengenali diri masing-masing. Sampai Maghrib tiba mereka kembali menjadi warga Jakarta sejati: individualistis.<ref name="Jakarta Maghrib"></ref>
 
=== ''Jalan Pintas'' ===
Baris 52:
 
'''Plot'''
Dua orang anak muda. Laki-laki ([[Reza Rahadian]]) dan perempuan ([[Adinia Wirasti]]). Mempertaruhkan hubungan pacaran selama tujuh tahun dalam mobil di tengah rumitnya tata kota Jakarta. Mereka berkejaran dengan adzan Maghrib. Sebab si Cewek menargetkan mereka harus sampai sebelum Maghrib di tempat pernikahan kerabat. Ada misi ‘jalan pintas’ yang mereka kejar agar mereka sendiri juga bisa dipercaya dan mendapat izin menikah.<ref name="Jakarta Maghrib"></ref>
 
=== ''Cerita Si Ivan'' ===
Baris 58:
 
'''Plot'''
Ivan ([[Aldo Tansani]]) bolos dari Madrasahnya. Demi bermain game di sebuah rental langganan. Tapi ternyata itu tidak mudah karena rental hari itu penuh. Dia pun mengarang berbagai cerita horor tentang seramnya Maghrib, agak bisa ‘mengusir’ teman-temannya dari tempat rental. Tapi begitu Maghrib tiba, Ivan harus pulang dan harus berhadapan dengan cerita-ceritanya sendiri.<ref name="Jakarta Maghrib"></ref>
 
=== ''Ba’da'' ===
'''''Ba'da''''' adalah bagian penutup dari film Jakarta Maghrib yang menceritakan bahwa semua karakter di atas akhirnya nanti akan bertemu di kisah ini. Berinteraksi secara langsung dan tidak. Setelah tiap-tiap orang mengalami Maghrib-nya masing-masing di Jakarta.<ref name="Jakarta Maghrib"></ref>
 
== Referensi ==
Baris 68:
== Pranala luar ==
* [http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-j014-10-558488/jakarta-maghrib Ulasan di Film Indonesia]
 
 
 
[[Kategori:Film drama Indonesia]]