Delman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 6:
== Penamaan Delman ==
 
Penamaan Delman berasal dari penemunya yakni Ir Charles Theodore Deeleman, seorang insinyur, ahli irigasi yang memiliki bengkel besi di pesisir [[Batavia]] ([[Jakarta]] sekarang). Penamaan kendaraan yang sama adalah Sado yang berasal dari [[Bahasa Perancis]] ''dos-à-dos'' yang berarti saling memunggungi.
 
Istilah lain dalam berbagai bahasa daerah cukup beragam yang sebenarnya merujuk pada wujud benda yang sama. Dalam [[Bahasa Sunda]] dikenal dengan istilah ''Kahar'' dan ''Keretek'' dimana terdapat perbedaannya yakni Untuk tempat naik penumpang pada ''keretek'' lebih lebar dibandingkan pada ''delman'' yang hanya berukurang cukup untuk satu kaki saja. Selain itu,Delman lebih tinggi dari ''keretek'''.
 
Kemudian terdapat istilah lain yakni ''[[Dokar]]'', yang sebagian kalangan menyakini berasal dari [[Bahasa Inggris]] ''dog car'' dimana ada yang mengartikan sebagai kendaraan yang ditarik oleh anjing.
 
Di daerah lain, Delman memiliki nama seperti Andong, yang memiliki roda empat. Di Jakarta, penamaan andong disebut sebagai ''ebro'' yang diambil dari singkatan ''Eerste Bataviasche Rijtuig Onderneming'' yang berarti Perusahaan Kereta Pertama di Jakarta.
Baris 20:
Sebagian kusir mengatakan bahwa penggunaan ban mobil lebih bagus untuk jalan yang rata dan berkondisi baik atau penggunaan pada [[jalan raya]]. Namun untuk jalan yang kondisinya kurang baik, lebih baik menggunakan roda delman yang konstruksinya memiliki jari-jari yang lebih besar. Di beberapa daerah terutama di Nusa Tenggara Barat, dikenal dengan [[Cidomo]] yakni kependekan dari Cikar-Dokar-Mobil
 
Delman kini digunakan lebih pada angkutan lingkungan yang berjarak tempuh pendek atau di pedesaan yang bersifatnya regional antar kampung. Terlebih saat ini tergusur oleh kehadiran [[ojek]] [[sepeda motor]], taksi ataupun angkutan umum bermotor lainnya seperti bajaj atau bemo. Namun demikian, dibeberapa kawasan terutama kawasan wisata, Delman diizinkan beroperasi, dengan mengikuti aturan kebersihan perkotaan seperti penampung untuk kotoran kuda. Untuk itu, Delman diberi nomor seperti halnya pada penomoran kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Setempat.
 
Dalam sejarah, tercatat pada masa Pemerintah [[Hindia-Belanda]] di [[Indonesia]], Delman digunakan sebagai angkutan antar kota, terutama sebelum [[kereta api]] dan kendaraan bermotor lainnya beroperasi di Indonesia. Tercatat pada tahun [[1885]], Forbes pernah menyewa delman untuk perjalanan dari [[Bogor]] menuju [[Bandung]] dengan biaya enam belas [[gulden]] yang ditempuh selama tiga belas jam perjalanan.