Dretarastra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: sa:धृतराष्ट्रः
Baris 23:
== Masa pemerintahan ==
 
Karena Dretarastra terlahir buta, maka tahta kerajaan diserahkan kepada adiknya, yaitu [[Pandu]], putra [[Ambalika]]. Setelah Pandu wafat, Dretarastra menggantikannya sebagai raja (kadangkala disebut sebagai pejabat pemerintahan untuk sementara waktu). Dalam memerintah, Dretarastra didampingi oleh keluarga dan kerabatnya, yaitu sesepuh Wangsa Kuru seperti misalnya [[Bisma]], [[WiduraDrona]], dan [[DronaKripa]], lalu ditemani oleh saudara tirinya [[Widura]] yang merupakan putra dari dayang yang dibawa oleh [[Ambalika]] dan kedua saudaranya yang lain ketika dalam perjalanan menuju [[KrepaHastinapura]] dengan ayah yang sama dengan Dretarastra.
 
Saat putra pertamanya yaitu [[Duryodana]] lahir, [[Widura]] dan [[Bisma]] menasihati Dretarastra agar membuang putra tersebut karena tanda-tanda buruk muncul pada saat kelahirannya. Namun karena rasa cintanya terhadap putra pertamanya, ia tidak tega melakukannya dan tetap mengasuh Duryodana sebagai putranya.