Władysław II Jagiełło: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Mengubah: eo:Ladislao la 2-a Jogajlo
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Mengubah: sk:Vladislav II. (Poľsko, 1386); kosmetik perubahan
Baris 15:
| father = [[Algirdas]]
| mother = [[Uliana Alexandrovna dari Tver]]
| spouses = [[Jadwiga Andegaweńska|Jadwiga]]<br />[[Anna dari Celje]]<br />[[Elżbieta Granowska dari Pilica]]<br />[[Sofija dari Alšėniškė]]
| issue = Elżbieta Bonifacia<br />[[Jadwiga Jagiellonka (1408–1431)]]<br />[[Władysław III Warneńczyk]]<br />[[Kazimierz IV Jagiellończyk]]
}}
 
[[FileBerkas:Coat of Arms of Vladislav Jagaila as king of Poland.svg|right|thumb|Lambang Władysław II Jagiełło sebagai Raja Polandia dan Adipati Agung Lituania]]
 
[[FileBerkas:Polska 1386 - 1434.png|thumb|right|Polandia dan Lituania 1386–1434]]
 
'''Jogaila''', atau nantinya disebut '''Władysław II Jagiełło'''<ref name = "name">Ia disebut dalam berbagai nama: {{lang-lt|Jogaila Algirdaitis}}; {{lang-pl|Władysław II Jagiełło}}; {{lang-be|Jahajła (Ягайла)}}. Lihat pula: [[Jogaila (Władysław II Jagiello): nama dan gelar]]).</ref> (1362-1434), adalah [[Wilayah Adipati Agung Lituania|Adipati Agung Lituania]] dan [[Kerajaan Polandia (1385–1569)|Raja Polandia]]. Ia menguasai Lituania dari tahun 1377 pertama kalinya dengan pamannya, [[Kęstutis]]. Pada tahun 1386, ia pindah agama menjadi [[Kristen]] dan dibaptis sebagai Władysław. Ia menikahi ratu yang memerintah yang berusia 12 tahun bernama [[Jadwiga Andegaweńska]], dan dimahkotai menjadi raja Polandia sebagai Władysław II Jagiełło.<ref> Bojtár, 182.</ref> Kekuasaannya di [[Polandia]] berlangsung selama lebih dari 48 tahun dan mendirikan [[Uni Polandia-Lituania]]. Ia merupakan pendiri [[Wangsa Jagiellon]] yang diambil dari namanya dan pagan Jogaila merupakan pewaris dari [[Gediminaičiai|Wangsa Gediminaičiai]] yang telah ada, yang menguasai kedua negara sampai tahun 1572,<ref>[[Anna Jagiellon]], anggota terakhir keluarga kerajaan Jagiellon meninggal tahun 1596.</ref> dan menjadi salah satu wangsa paling berpengaruh di Eropa pada abad pertengahan.<ref name="Bojtar">[http://books.google.com/books?vid=ISBN9639116424&id=5aoId7nA4bsC&pg=PA180&lpg=PA180&vq=Jogaila&dq=Wigand+Poland&sig=hRbejRY9-Ay7Gy3_tYc3_CyZzLk Bojtár, 180–186.]</ref>
Baris 40:
 
=== Pembaptisan dan Pernikahan ===
[[ImageBerkas:COA of Jogailaičiai dynasty Lithuania.png|thumb|Salib Jagiellon, lambang pribadi Władysław yang didapatkan setelah pernikahannya]]
{{see also|Jadwiga Andegaweńska}}
 
Baris 50:
 
== Penguasa Lituania dan Polandia ==
[[ImageBerkas:Grobowiec krolowej Jadwigi.jpg|thumb|right|Sarkofagus Jadwiga, [[Katedral Wawel]]]]
 
Władysław II Jagiello dan Ratu Jadwiga memerintah sebagai rekan-pemimpin; dan meskipun Jadwiga kemungkinan hanya memiliki sedikit kekuasaan yang sesungguhnya, ia aktif di dalam kehidupan politik dan kebudayaan Polandia. Pada tahun 1387, ia memimpin dua ekspedisi militer yang sukses ke [[Rutenia Merah]], memulihkan wilayah-wilayah ayahnya [[Lajos I dari Hongaria]] yang dipindahkan dari Polandia ke Hongaria, dan mengamankan penghormatan [[Petru I Muşat dari Moldavia|Petru I, Voivode Moldavia]].<ref name="Jasienica"/> Pada tahun 1390, ia juga secara pribadi membuka negosiasi-negosiasi dengan Ordo Teutonik. Namun kebanyakan tanggung jawab politik, jatuh ke tangan Jagiello, dengan Jadwiga menghadiri aktivitas kebudayaan dan sosial yang ia masih dihormati.<ref name="Jasienica"/>
Baris 59:
 
=== Tantangan ===
[[ImageBerkas:Vytautas the great.jpg|thumb|left|[[Vytautas yang Agung]]]]
 
Pembaptisan Jagiello gagal sepenuhnya untuk mengakhiri [[perang salib]] Ordo Teutonik, yang menyatakan bahwa pertobatannya palsu, bahkan mungkin bid'ah, dan memperbaharui serangan mereka dengan dalih bahwa [[paganisme]] tetap tinggal di Lituania.<ref name="Jones"/><ref name="Housley"/> Akan tetapi sekarang Ordo merasa lebih sulit untuk mempertahankan penyebab perang salib dan menghadapi ancaman yang tumbuh atas keberadaannya yang ditimbulkan oleh Kerajaan Polandia dan Lituania aliansi Kristen sejati.<ref name="Sedlar"/><ref name="turnbull"/> Władysław mensponsori pembentukan [[Keuskupan Agung Vilnius|keuskupan Vilnius]] dibawah pimpinan [[Uskup Vilnius|Uskup]] [[Andrzej Jastrzębiec]], mantan pengaku iman [[Erzsébet dari Hongaria]]. Keuskupan yang termasuk Samogitia, sebagian besar dikuasai oleh Ordo Teutonik, adalah bawahan keuskupan [[Gniezno]] dan bukan bawahan Teutonik [[Königsberg]].<ref name="Jones"/> Keputusan tersebut mungkin tidak memperbaiki hubungan Władysław dengan Ordo, namun disajikan untuk memperkenalkan hubungan yang lebih erat diantara Lituania dan Polandia, memungkinkan gereja Polandia untuk bebas membantu mitranya Lituania.<ref name="Kłoczowski"/>
Baris 75:
 
=== Kekalahan ===
[[ImageBerkas:Pieczęć Jagiełły.jpg|thumb|Segel Kerajaan Władysław II Jagiełło]]
 
Perang berakhir dengan kekalahan Władysław. Pada tanggal 22 Mei 1404 di dalam [[Perjanjian Raciąż]], ia menyetujui sebagian besar tuntutan Ordo, termasuk penyerahan resmi Samogitia, dan setuju untuk mendukung desain-desain Ordo atas [[Pskov]]; balasannya, [[Konrad dari Jungingen]] melakukan untuk menjual Polandia yang diperselisihkan [[Wilayah Dobrzyń]] dan kota [[Złotoryja]], pernah digadai pada Ordo oleh [[Władysław opolski]], dan untuk mendukung Vytautas didalam upayanya memulihkan kembali [[Novgorod]].<ref name="Jasienica-103"/> Kedua belah pihak memiliki alasan praktis untuk menandatangani perjanjian pada saat itu: Ordo memerlukan waktu untuk membentengi wilayah-wilayah yang baru didapatkan, bangsa Polandia dan Lituania menghadapi tantangan di wilayah timur dan [[Silesia]].
Baris 83:
== Perang Polandia–Lituania–Teutonik ==
{{Main|Perang Polandia–Lituania–Teutonik|Pertempuran Grunwald}}
[[ImageBerkas:Wladislaus II Jagiello of Poland.PNG|thumb|left|''Władysław II Jagiełło'' oleh [[Marcello Bacciarelli]]]]
 
Pada bulan Desember 1408, Władysław dan Vytautas mengadakan pembicaraan-pembicaraan strategis di [[Puri Navahrudak]], dimana mereka memutuskan untuk menimbulkan [[Pemberontakan Žemaitėjė]] menentang pemerintahan Teutonik untuk mengusir pasukan Jerman dari [[Pomerelia]]. Władysław berjanji untuk membayar Vytautas atas dukungannya dengan memulihkan Žemaitėjė pada Lituania didalam perjanjian damai di masa mendatang.<ref name="karwasińska">{{harvnb|Karwasińska|Zakrzewski|1935|p=21}}</ref> Pemberontakan itu, yang dimulai pada bulan Mei 1409, mulanya memprovokasi sedikit reaksi dari Ordo, yang belum mengonsolidasi kekuasaan mereka dalam membangun benteng-benteng Žemaitėjė; namun pada bulan Juni diplomat mereka sibuk melobi di istana Władysław di [[Oborniki]], memberi peringatan bangsawan Polandia yang menentang keterlibatan di dalam perang antara Lituania dan Ordo.<ref name="Jasienica-106"/> Namun Władysław melewati para bangsawannya dan memberitahu Guru Besar [[Ulrich dari Jungingen]] bahwa apabila Ordo bertindak untuk menekan Žemaitėjė, Polandia akan ikut campur. Hal ini menyengat Ordo di dalam mengeluarkan deklarasi perang terhadap Polandia pada tanggal 6 Agustus, yang diterima Władysław pada tanggal 14 Agustus di [[Nowy Korczyn]].<ref name="Jasienica-106"/>
Baris 92:
 
=== Pertempuran Grunwald ===
[[ImageBerkas:Grunwald bitwa.jpg|thumb|right|thumb|[[Pertempuran Grunwald]], 1410. Lukisan oleh Jan Matejko]]
 
[[FileBerkas:Panorama of Malbork Castle, part 4.jpg|thumb|right|Puri Ordo Teutonik di Marienburg]]
 
Ketika pertempuran terjadi pada bulan Juni 1410, Władysław maju ke jantung Teutonik pada kepala pasukan sekitar 20,000 bangsawan berkuda, 15,000 rakyat jelata bersenjata, dan 2,000 pasukan berkuda profesional yang disewa dari Bohemia. Setelah menyeberangi Vistula di atas jembatan pontoon di [[Czerwińsk]], pasukannya bertemu dengan pasukan [[Vytautas]], yang memiliki 11,000 kavaleri termasuk Rutenia dan [[Bangsa Tatar]].<ref name="Stone 2001 16"/> Pasukan Ordo Teutonik berjumlah sebesar 18,000 kavaleri, kebanyakan bangsa Jerman dan 5,000 infanteri. Pada tanggal 15 Jul, di [[Pertempuran Grunwald]] (juga dikenal sebagai Pertempuran Tannenberg) setelah satu satu pertempuran terbesar yang paling ganas terjadi pada Abad Pertengahan,<ref name="bojtár7"/> persekutuan meraih kemenangan yang begitu kuat, pasukan Ordo Teutonik hampir musnah dengan sebagian besar komandan kunci tewas terbunuh di dalam pertempuran itu, termasuk Guru Besar [[Ulrich dari Jungingen]] dan Marsekal Agung Friedrich dari Wallenrode. Ribuan pasukan diberitakan terbantai dikedua sisi.<ref name="Stone 2001 16"/>
Baris 272:
[[Kategori:Penguasa monarki Polandia]]
[[Kategori:Tokoh dari Vilnius]]
 
{{Link GA|zh}}
{{Link FA|en}}
{{Link GA|zh}}
 
[[bat-smg:Juogaila]]
Baris 310 ⟶ 311:
[[ro:Vladislav al II-lea al Poloniei]]
[[ru:Ягайло]]
[[sk:Vladislav II. Jagelo(Poľsko, 1386)]]
[[sr:Владислав II Јагело]]
[[sv:Vladislav II av Polen]]