Atheis (novel): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k sunting nas
Baris 23:
| followed_by =
}}
'''''Atheis''''' adalah sebuah [[novel]] karya [[Achdiat Karta Mihardja]] yang diterbitkan oleh [[Balai Pustaka]] pada tahun [[1949]]. [[Roman ini,]] yang menggunakan tiga gaya [[naratif,]] ini menceritakan kehidupan Hasan, seorang Muslim muda yang dibesarkan untuk berpegang pada agama, tetapi akhirnya meragukan agamanya sendiri setelah berurusan dengan seorang sahabat yangpenganut [[Marxisme–Leninisme|Marxis-Leninis]] dan seorang penulis yangpenganut [[Nihilisme|nihilis]].
 
Karta, seorang [[jurnalis]] serta [[redaktur]] yang pernah bergabung dengan penyair eksentrik [[Chairil Anwar]] dan [[Partai Sosialis Indonesia]], menulis ''Atheis'' di antara bulan Mei 1948 dan Februari 1949. [[Bahasa Indonesia]] yang digunakandigunakannya terpengaruhidipengaruhi oleh [[bahasa Sunda]], dan gaya penulisannya lebih mirip gaya [[Suku Minangkabau|penulis Minang]] dari periode sebelumnya daripada para penulis kontemporer. Terutama membahas mengenai keimanan, novel ini juga menyinggung hubungan modernitas dan tradisionalisme. Biarpun Karta menegaskan bahwa karya ini dimaksud untuk [[realisme (seni rupa)|realis]], perlambangan dan hubungan simbolis pernah diusulkan tentang ''Atheis''.
 
Ketika ''Atheis'' diterbitkan, terjadiTerjadi pembahasan yang cukup panas saat ''Atheis'' terbit. Tokoh-tokoh agama, Marxis-Leninis, dan anarkis menolak novel ini karena kurang menjelaskan ideologi mereka masing-masing, sementara tokoh-tokoh sastra dan masyarakat banyak memuji roman ini. Penerimaan baik ini mungkin disebabkan diperlukannya penyatuan nasional oleh [[Pemerintah Indonesia]]. Sebelum tahun 1970, ''Atheis'' sudah diterjemahkan ke dalam [[bahasa Melayu]], dan pada tahun 1972 diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris; pada tahun 1974 novel ini [[Atheis (film)|diadaptasikan menjadi film]]. Selain menerima penghargaan dari pemerintah pada tahun 1969, ''Atheis'' sudah termasuk dalam [[UNESCO Collection of Representative Works]].
 
==Alur==
 
Alur ''Atheis'' bersifat tidak linearlinier. Menurut ahli sastra Indonesia asal [[Belanda]] [[A. Teeuw]], plot novel ini menggunakan urutan sebagaimana dirumuskan di bawah. Huruf A mewakili masa yang dibahas dalam tulisan tokoh Hasan (dari masa kecil sampai bercerai dengan Kartini), huruf B mewakili masa yang diceritakan narator, dan huruf C mewakili waktu Hasan terbunuh.{{sfn|Teeuw|1980|p=273}}
<center>{{bigmath|[C {B (A) B} C]}}</center>
Ringkasan cerita di bawah ditulis secara kronologis.