Dolopo, Madiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
|provinsi=Jawa Timur
}}
'''Dolopo''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Madiun]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan in meliputi 12 kelurahan/desa, dimana 3 kelurahan (Dolopo, Bangunsari dan Mlilir) termasuk urban/semi urban, sedangkan lainnya (Ketawang, Doho, Lembah, Glonggong, Candimulyo, Suluk, Bader, Belimbing dan Kradenan) adalah daerah pedesaan. Desa Ketawang terkenal dengan home industri krupuk nya serta merupakan salah satu lumbung padi yang dominan untuk daerah kabupaten Madiun. Suluk dan Bader penghasil buah-buahan.
Dolopo merupakan daerah pertanian, baik pertanian sawah irigasi teknis, tadah hujan, pekarangan dan hutan. Di desa Glonggong terdapat tempat wisata yaitu pesanggahan Umbul, sumber air belerang dan tempat bermain anak-anak. Di dukuh Ngurawan terdapat sebuah situs yang merupakan bagian dari [[sejarah Madiun]].
Desa Ketawang terkenal dengan home industri krupuk nya serta merupakan salah satu lumbung padi yang dominan untuk daerah kabupaten Madiun. Suluk dan Bader penghasil buah-buahan.
Dolopo terletak di perbatasan antara [[kabupaten Madiun]] dengan [[Ponorogo]]. Daerah ini telah menjadi salah satu pusat perdagangan daerah Madiun bagian selatan, karena letaknya yang strategis yakni pertemuan dari empat penjuru, di timur daerah wisata [[Ngebel]], Ponorogo, di barat daerah pertanian kecamatan [[Kebonsari, Madiun|Kebonsari]], di utara ke arah kota Madiun dan ke selatan ke arah kota Ponorogo.
Daerah ini dikenal sebagai pasar [[durian]] di Madiun dan sekitarnya, namun asal buah tersebut dari daerah lain (terutama dari kabupaten Ponorogo).