Lü Bu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Oppezer (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Oppezer (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
yang ada Hanya orang bodoh setelah kematian Dong Zhuo, bawahannya, [[Li Jue]] dan [[Guo Si]] memimpin pasukan menyerang dan mengusir Lü Bu dari [[ibukota]]. Lü Bu kemudian melarikan diri dalam pengasingan, mencari perlindungan kepada [[Yuan Shu]], yang menolak untuk menerimanya, lalu [[Yuan Shao]], [[Zhang Miao]] dan [[Liu Bei]].
 
Ia akhirnya menyusun kekuatan di [[Xiapi]], di mana ia sering terlibat pertempuran dengan Liu Bei, yang bersekongkol meminta bantuan kepada [[Cao Cao]]. Tahun 198, Cao Cao menyerang Xiapi dan memukul mundur pasukan Lü Bu terus menerus serta akhirnya mengepung pasukan Lü Bu selama 3 bulan. Lü Bu dengan moral pasukan yang rendah diperparah dengan pengkhianatan bawahannya, [[Hou Cheng]], [[Song Xian]] dan [[Wei Xu]]. Lü Bu tertangkap oleh Cao Cao dan memohon kepadanya agar melepaskannya. Namun Liu Bei mengingatkan Cao Cao bahwa Lü Bu tidak dapat dipercaya dan membiarkannya hidup sangat berbahaya. Lü Bu kemudian disiksa sampai mati oleh [[Xu Huang]]. Hukuman ini dilakukan untuk membuat malu Lu Bu, karena biasanya hukuman cekik mati pada Zaman tiga negara diperuntukkan pada perempuan, sedangkan laki-laki dihukum mati dengan cara dipenggal. Bawahan Lu Bu, [[Gao Shun]] dengan sukarela menyerahkan kepalanya untuk dipenggal sedangkan bawahan lain [[Zhang Liao]] memutuskan untuk mengabdi pada Cao Cao. Dalam novel Kisah Tiga Negara, Kuda Terwelu merah sendiri setelah beberapa waktu dihadiahkan kepada [[Guan Yu]].
 
{{Tokoh_Kisah_Tiga_Negara}}