Haemosu dari Buyeo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 18:
 
=== Hubungan dengan Hae Buru ===
[[Hae Buru]] merupakan adik lelaki [[Go Uru dari Buyeo|Go Uru]], yang merupakan Dangun ke-4 [[Bukbuyeo|Buyeo]]. Ketika Go Uru wafat dipada tahun 86 SM, abangnya Hae Buru naik tahta dan menjadi Dangun dari Bukbuyeo. Namun di dalam tahun yang sama itu, Go Dumak, keturunan [[Goyeolga dari Gojoseon]], muncul dan memberontak melawan Hae Buru, merampas tahta dan mendorong Hae Buru ke timur. Hae Buru memimpin para pengikutnya dam beberapa rakyat Bukbuyeo ke kota Gaseopwon, sebuah kota dekat yang sekarang adalah [[Laut Jepang]] (Laut Timur). Pada tahun yang sama, Hae Buru mendirikan Buyeo yang lain, yang kemudian dinamakan [[Dongbuyeo]] olehnya, karena posisinya berada di sebelah timur Bukbuyeo. Untuk menghindari konflik dengan Dongmyeong Dangun, yang datang untuk memerintah di Bukbuyeo, Hae Buru menyerahkan dirinya sendiri ke Dongmyeong Dangun sebagai kaki tangan Bukbuyeo, dan kemudian menggunakan gelar "Wang," yang berarti "Raja."
 
=== Hubungan dengan Go Jumong ===
Go Jumong merupakan putra [[Hae Mosu]], juga dikenal sebagai Buliji, yang merupakan pemimpin [[Okjeo]]. Buliji merupakan cucu Raja [[Go Jin]], yang merupakan putra ke-2 Hae Mosu. Go Mosu bertemu dengan Yuhwa, putri Habaek, ketua sebuah suku yang tinggal di dekat air. Go Mosu menikahi Yuhwa, namun ia terlanjut gugur di medan perang sebelum dapat melihat anak mereka, Jumong, lahir. Go Jumong akhirnya tumbuh dewasa di Dongbuyeo, dan melarikan diri dari Dongbuyeo untuk menghindari para pangeran [[Dongbuyeo]] dan amukan kecemburuan mereka. Setelah menyeberangi perbatasan dan memasuki [[Bukbuyeo]], Go Jumong disambut oleh [[Go Museo dari Bukbuyeo|Go Museo Dangun]], yang merupakan pemimpin ke-6 [[Bukbuyeo|Buyeo]]. Go Museo dangun memutuskan untuk menikahkan Jumong dengan putri keduanya, Soseuno. Ketika Go Museo wafat tanpa memiliki keturunan laki-laki, Jumong naik tahta dan menjadi dangun ke-7 Bukbuyeo. Ia akhirnya menguasai banyak negara kerajaan tetangga dan suku dan mendirikan [[Goguryeo]] dipada tahun 37 SM.
 
== Legenda ==
Menurut riwayat [[Samguk Sagi]], Hae Mosu merupakan ayah dari penemu Goguryeo, [[Dongmyeongseong dari Goguryeo|Jumong]]. Menurut riwayat [[Samguk Yusa]], Hae Mosu merupakan anak dewa, mengendarai sebuah kereta kuda dari lima naga, tiba di Holsenggolseong dipada tahun 58 SM untuk mendirikan Bukbuyeo (Buyeo Utara). Putranya adalah pendiri Goguryeo, [[Dongmyeongseong dari Goguryeo|Dongmyeongseong]]. Dan juga konon Haemosu sangat hebat dalam memanah dan merupakan petarung yang handal yang mengalahkan banyak musuh di kerajaannya, [[Bukbuyeo]].
 
Namu, Haemosu tidak muncul di dalam catatan Cina atau di [[Tugu peringatan Gwanggaeto]] yang menjelaskan pendirian Goguryeo. Hal ini dianggap bahwa Goguryeo terintegrasi legendaris pendiri Buyo setelah menaklukkan mantan terakhir.