Seong dari Baekje: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: vi:Bách Tế Thánh Vương
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 15:
Seong dikenal sebagai pelindung besar agama [[Buddha]] di [[Korea]], dan membangun banyak kuil dan menyambut biarawan yang membawa teks agama Buddha langsung dari [[India]]. Pada tahun 528, Baekje dengan resmi mengakui agama Buddha sebagai agama dinegaranya. Ia memelihara hubungan diplomatik negaranya dengan [[Dinasti Liang]] [[Cina]] dan juga [[Wa]] [[Jepang]].
 
Ia mengirim misi ke Liang pada tahun 534 dan 541, pada misi keduanya ia meminta pengrajin juga para pekerja agama Buddha dan seorang guru. Menurut catatan riwayat Cina, semua permintaan ini dikabulkan. Misi yang berikutnya dikirimkan dipada tahun 549, hanya untuk menemukan ibukota Liang berada di tangan pemberontak [[Hou Jing]], yang menjebloskan mereka ke penjara untuk meratapi jatuhnya ibukota.
 
Ia diberikan kredit atas jasanya mengirimkan misi dipada tahun 538 ke [[Jepang]] yang membawa sebuah gambar [[Shakyamuni]] dan beberapa [[Sūtra|sutra]] ke istana Jepang. Hal ini secara tradisional dianggap sebagai perkenalan resmi agama Buddha ke Jepang. Riwayat ini dicatat di dalam ''[[Gangōji Garan Engi]]''.
 
== Pindah Ibukota ==
Baris 25:
 
== Pertempuran di antara Tiga Kerajaan ==
Baekje telah menjaga persekutuan yang seabad lamanya dengan negara tetangganya, [[Silla]], untuk mengimbangi ancaman kerajaan di bagian utara, [[Goguryeo]]. Dengan bantuan Silla dan [[konfederasi Gaya]], Seong memimpin kampanye yang panjang untuk mendapatkan kembali lembah [[Sungai Han (Korea)|Sungai Han]], bekas daerah pedalaman Baekje yang direbut oleh [[Goguryeo]] pada tahun 475. Baekje mendapatkan kembali ibukota aslinya pada tahun 551. Kampanye tersebut memuncak dipada tahun 553 dengan kemenangan dalam serangkaian serangan mahal di benteng Goguryeo.
 
Namun, dibawah perjanjian rahasia dengan Goguryeo, pasukan Silla tiba dengan berpura-pura menawarkan bantuan, menyerang pasukan Baekje yang kelelahan dan merebut harta di seluruh lembah Sungai Han. Marah oleh pengkhianatan, dipada tahun berikutnya Seong meluncurkan serangan balasan terhadap perbatasan barat Silla. Serangan ini dipimpin oleh putra mahkota dan raja pengganti [[Wideok dari Baekje|Wideok]]) dan bergabung dengan konfederasi Gaya. Namun Seong dan 30,000 pasukan Baekje terbunuh di dalam bencana perang tersebut. Kekalahan ini memimpin pengikisan signifikan kekuasaan kerajaan.
 
== Warisan ==