Perang Saudara Amerika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thedonz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Thedonz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
}}
 
'''Perang Saudara Amerika Serikat''' (1861–1865), juga dikenal sebagai '''Perang Antar Negara Bagian''' (lihat [[Penamaan Perang Saudara Amerika|nama-nama lain]]), adalah sebuah [[perang saudara]] di [[Amerika Serikat]]. Sebelas [[negara bagian budak]] di [[Amerika Serikat Selatan|Selatan]] mengumumkan [[pemisahan]] dari Amerika Serikat dan membentuk [[Konfederasi Amerika]] yang dikenal sebagai "Konfederasi". Dipimpin oleh [[Jefferson Davis]], pihak Konfederasi memperjuangkan kemerdekaannya dari Amerika Serikat. Pemerintah federal Amerika Serikat (AS) didukung oleh dua puluh negara bagian, kebanyakan [[negara bagian bebas (Amerika Serikat)|negara bagian bebas]] yang telah menghapus perbudakan dan lima negara bagian budak yang kelak dikenal sebagai [[negara bagian perbatasan (Perang Sipil Amerika Serikat)|negara bagian perbatasan]]. Keduapuluhlima negara bagian ini yang disebut sebagai [[Negara Utara|Uni]], memiliki basis populasi dan industri yang lebih besar ketimbang Selatan. Setelah empat tahun perang berdarah (kebanyakan di negara bagian Selatan), Konfederasi menyerah dan perbudakan dihapus di seluruh negara. Restorasi Serikat, dan [[Era rekonstruksi Amerika Serikat|Era Rekonstruksi]] yang mengikutinya, menghadapi masalah yang masih belum terselesaikan selama beberapa generasi selanjutnya.
 
Perang Saudara Amerika adalah menjadi salah satu perang pertama yang menunjukkan perang industri persenjataan dalam sejarah manusia. Pembuatan rel kereta, kapal-kapal uap, produksi senjata secara massal, dan berbagai macam alat militer lainnya dilakukan di mana-mana. Praktek perang total yang dikembangkan oleh Sherman di [[Georgia]] dan perang parit di sekitar Petersburg menjadi salah satu taktik yang digunakan dalam [[Perang Dunia I]] di [[Eropa]].
Baris 39:
Di Selatan, banyak orang yang menjadi [[budak]] yang dimiliki orang lain, dan sebagian besar pekerjaan di ladang dikerjakan oleh mereka. Sedangkan negara-negara bagian di utara telah memutuskan membuat hukum yang menyatakan tak seorang pun bisa memiliki/memperbudak orang lain. Negara-negara utara itu disebut "negara bagian bebas" dan di selatan "negara bagian budak". Selain itu, sebagian besar tanah milik AS di barat belum dibagi atas ''negara bagian'', namun ''teritori'', di mana penduduk [[penduduk asli Amerika|bukan penduduk asli]] tinggal. Tak seperti negara bagian, teritori itu tak membantu memutuskan siapa yang bakal jadi [[Presiden Amerika Serikat|presiden]] dan teritori itu tak mengirim wakilnya ke [[Washington, DC]] untuk membuat hukum seluruh negeri. Banyak orang kulit putih yang pindah ke sana dan tiap orang setuju bahwa suatu hari semua teritori itu harus disebut negara bagian. Di utara, orang ingin negara-negara bagian itu menjadi negara bebas. Di selatan, orang menginginkannya menjadi negara bagian budak. [[Abraham Lincoln]] berasal dari utara dan saat ia berpacu demi jabatan presiden, ia berkata bahwa semua negara bagian itu akan menjadi negara bagian bebas meski ia tidak merencanakan menyuruh setiap budak di negara bagian budak itu. Para pemilik budak di selatan juga takut akan beberapa orang yang mengatakan mereka ingin menjadikannya kejahatan untuk memiliki para budak di semua bagian AS. Banyak juga orang di utara yang tinggal di [[kota]]-kota dan bekerja di [[pabrik]] dan mereka menginginkan [[kebijakan]] yang membantu [[ekonomi]]nya. Namun banyak orang di selatan yang tinggal di kota kecil dan bekerja di pertanian, dan menginginkan kebijakan yang mendukung ekonominya. Mereka sering tak bisa setuju pada keputusan terbaik.
 
Saat Lincoln memenangkan [[pemilu]] dan menjadi [[Daftar Presiden Amerika Serikat|presiden]] baru, banyak negara budak yang memisahkan diri dari AS dan membentuk negara baru, [[Negara Konfederasi Amerika]], yang beribukota di [[Richmond, Virginia]].
 
== Perang ==