123
suntingan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
'''Penyeberangan Laut Merah''' (atau '''Laut Teberau''') oleh bangsa
Atas perintah Tuhan Allah, Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.<ref>{{Alkitab|Keluaran 14:21-22}}</ref>
Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka--segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda--sampai ke tengah-tengah laut. Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda." Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.<ref>{{Alkitab|Keluaran 14:26-28}}</ref>
==Lokasi kejadian==
Sampai sekarang, lokasi sebenarnya belum ditemukan. Ada teori mengatakan itu terletak di Danau Timsah, sebuah danau berair asin, sebelah utara Teluk Suez. Kemungkinan lain di [[Delta Nil]] (Wadi Tumilat). Kota Nuweiba di [[Teluk Aqaba]] juga diperkirakan sebagai tempat penyeberangan. Nuweiba adalah kependekan dari [[bahasa Arab]] ''Nuwayba'al Muzayyinah'' yang berarti ''air yang dibelah [[Musa]]''. ''Ron Wyatt'', seorang arkeolog amatir, mengaku pernah menyelam di lokasi ini dan mengambil foto roda kereta Mesir kuno di tahun 1978<ref>[http://wyattmuseum.com/red-sea-crossing.htm Wyatt Archaeological Research]</ref>.
==Tradisi Islam==
Kisah ini juga disebutkan dalam [[Al-Quran]] Surah 26: Al-Shu'ara ayat 60-67. Dalam [[Al-Quran]], Allah menjanjikan mayat Firaun kekal hingga kini untuk djadikan bahan pedoman bagi manusia yang tinggal di bumi kini. Sejumlah pakar arkeologi menyatakan telah menemukan mummi dari Firaun yang tenggelam dan kini dipamerkan di Museum Mesir. (Al Quran:26:60-67).<ref>[http://www.alhikmahsj.com/ibadat/hari-asyura Hari Asyura]</ref>.
===Hari Asyura===
Hari Nabi Musa dan pengikutnya diselamatkan terjadi pada hari ke-10 bulan Muharam. Hari ini dinamakan [[Hari Asyura]] dan sudah diperingati sebelum
==Referensi==
{{reflist}}
==Lihat pula==
*Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Keluaran 14]]
|
suntingan