SMA Negeri 1 Kota Mungkid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
'''SMA Negeri 1 Kota Mungkid''' yang dikenal dengan sebutan ''SMANSAKOM'' dan ''SMANSAKOKID'' adalah sebuah [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri di [[Kabupaten Magelang]] yang berdiri di atas lahan seluas ± 3 hektar dan merupakan sekolah terluas di [[Kabupaten Magelang]] yang letaknya berada di [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] yang merupakan ibukota dari [[Kabupaten Magelang]] dan terletak sekitar ± 15 Km dari [[Kota Magelang]], ± 30 Km dari [[Kota Yogyakarta]] dan ± 85 Km dari [[Kota Semarang]]. SMA Negeri 1 Kota Mungkid merupakan salah satu sekolah menengah atas unggulan dan favorit yang ada di [[Kabupaten Magelang]]. Bahkan sekolah ini juga merupakan satu dari beberapa sekolah di [[Jawa Tengah]] yang mengedepankan soal kebersihan, kesehatan serta keindahan lingkungan yang telah dibuktikan dengan prestasinya di bidang tersebut hingga meraih Juara II Nasional terakhir pada tahun 2010. Sekolah yang didirikan sejak tahun 1983 ini, pada awalnya bertujuan untuk mengawali dan melengkapi berdirinya [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] sebagai ibukota baru dari [[Kabupaten Magelang]] yang diresmikan pada tahun 1984. SMA Negeri 1 Kota Mungkid beralamat di Jalan Mayor Unus Kota Mungkid 56511, Kabupaten Magelang.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 1983 ini diresmikan oleh Bupati Magelang era tahun 1983 yaitu Drh. Soepardi, yang merupakan pencetus berdirinya [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] itu sendiri. Pada awal berdirinya, SMA Negeri 1 Kota Mungkid memiliki guru-guru pengajar dan kepala sekolah yang berasal dari [[SMA Negeri 1 Magelang]]. Mereka ditugasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk mengelola berdirinya SMA Negeri 1 Kota Mungkid, yang pada awalnya disebut sebagai SMA UGB Kota Mungkid. Sebagai sekolah yang berada di ibukota [[Kabupaten Magelang]], maka sekolah yang awalnya hanya memiliki 4 unit gedung saja terus dibangun dan dikembangkan menjadi sekolah yang memadai baik fisik, non fisik maupun akademik. Pada lustrum IV pada tahun 2003, SMA Negeri 1 Kota Mungkid telah berkembang menjadi sekolah dengan akreditasi tipe A, dengan memiliki 18 ruang kelas, gedung perpustakaan, berbagai laboratorium serta ruang dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang memadai. Hingga akhirnya, sekarang SMA Negeri 1 Kota Mungkid telah memiliki 24 ruang kelas baru dan memiliki predikat SKM (''Sekolah Kategori Mandiri'') dan SSN (''Sekolah Standar Nasional'') yang pengelolaannya di bawah pengawasan Direktorat. Bahkan, sejak tahun 2009 yang lalu SMA Negeri 1 Kota Mungkid telah diusulkan dan didaftarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang dibawah pimpinan Ngaderi Budiyono, S.Pd untuk berubah status menjadi RSBI (''Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional''). Dalam penindak lanjutannya, pada tahun 2010 sekolah ini sudah menjalani proses verifikasi dan peninjauan oleh Disdikpora Kabupaten Magelang dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Akan tetapi, hingga saat ini keputusan dan penetapan SMA Negeri 1 Kota Mungkid untuk berstatus RSBI masih belum bisa terlaksana oleh Kemendiknas karena mulai tahun 2011 sedang diberlakukan pembatasan sekolah-sekolah berstatus RSBI. Padahal, untuk sekolah menegah atas negeri di [[Kabupaten Magelang]] yang berstatus RSBI, benar-benar belum ada sama sekali.
 
== Profil Siswa ==
SMA Negeri 1 Kota Mungkid terletak di wilayah ibukota [[Kabupaten Magelang]]. Namun, sekolah ini terletak di kawasan yang bernuansa sejuk dan jauh dari suasana aktivitas perkantoran.<br/>
Sehingga, SMA Negeri 1 Kota Mungkid sangat aceeptable untuk belajar. Siswa/i yang bersekolah di SMA Negeri 1 Kota Mungkid kebanyakan berasal dari daerah-daerah di [[Kabupaten Magelang]] bagian Tengah dan Selatan seperti Mertoyudan, Salaman, Tempuran, Mungkid, Sawangan, Borobudur, Muntilan, Srumbung, Dukun, Ngluwar, dan Salam. Bahkan, dari daerah-daerah lain seperti [[Kota Magelang]], Tegalrejo, Pakis, Kalibawang ([[Kabupaten Kulonprogo]], DIY), serta Selo dan Cepogo ([[Kabupaten Boyolali]]) juga tidak sedikit yang bersekolah di sini. Jadi dapat disimpulkan, sebagai sekolah yang favorit, SMA Negeri 1 Kota Mungkid sangat diminati oleh siswa/i dari berbagai daerah.
 
== Wawasan Wiyatamandala ==
Baris 147 ⟶ 151:
# Menjahit
# Pecinta Alam
 
== Prestasi Nasional ==
*Juara II Nasional Lomba Karya Ilmiah Remaja
*Juara II Nasional Lomba Sekolah Sehat dan Kebersihan Lingkungan
*Juara III Nasional Lomba Guru Teladan dan Berprestasi
*Juara III Nasional Lomba Penulisan Sejarah
*Juara III Nasional Lomba Karate Kelas Kata
 
== Seni Budaya BIMA SAKTI ==
'''BIMA SAKTI''' adalah sebuah mahakarya pertunjukan seni dan budaya siswa/i SMA Negeri 1 Kota Mungkid. BIMA SAKTI merupakan singkatan dari ''Big Musical Art of SMA Negeri 1 Kota Mungkid''. Acara ini untuk kali pertama diadakan pada tahun 2011 dengan nama BIMA SAKTI I dan kemudian pada kali kedua diadakan pada tahun 2012 dengan nama BIMA SAKTI II. Pada tahun-tahun berikutnya, BIMA SAKTI akan terus dilanjutkan dan dipertahankan sebagai ciri khas dan jati diri dari SMA Negeri 1 Kota Mungkid di mata publik.
 
== Kesehatan ==
Baris 160 ⟶ 171:
[[Berkas:Haskam_smansakom.jpg]]<br />
<br />
Alumni SMA Negeri 1 Kota Mungkid tergabung dalam suatu organisasi yang bernama '''HASKAM''' (''Himpunan Alumni SMA Negeri 1 Kota Mungkid''). Organisasi ini berdiri pada tahun 2011 dan diresmikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Kota Mungkid saat itu, H. Asfar Istiyono, S. Pd.<br Sebagian besar lulusan/>
Lulusan SMA Negeri 1 Kota Mungkid cukup kompeten, mengingat banyak sekali di antara mereka yang dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri, 6570 % di antaranya melanjutkan ke PTN/PTS reguler, 3025 % melanjutkan ke PTN Kedinasan, sedangkan 5 % memilih untuk mencari pekerjaan. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang mendapat kesempatan untuk melanjutkan kuliah di negara tetangga seperti [[Singapura]], [[Malaysia]] dan [[Thailand]].
 
<gallery>