Metana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 105:
===Reaksi asam-basa===
Seperti hidrokarbon lainnya, metana adalah asam yang sangat lemah. Nilai pKa-nya pada [[Dimetil sulfoksida|DMSO]] diperkirakan 56.<ref>''Equilibrium acidities in dimethyl sulfoxide solution'' Frederick G. Bordwell [[Acc. Chem. Res.]]; '''1988'''; 21(12) pp 456 – 463; {{DOI|10.1021/ar00156a004}}</ref> Metana tidak dapat dideprotonasi dalam larutan, tapi [[konjugat basa]]nya dengan [[metillitium]] sudah diketahui. Protonasi dari metana dapat dibuat dengan cara mereaksikannya dengan [[asam super]] sehingga menghasilkan CH<sub>5</sub><sup>+</sup>, terkadang disebut ion [[metanium]]. <ref>Wesley H. Bernskoetter, Cynthia K. Schauer, Karen I. Goldberg and Maurice Brookhart "Characterization of a Rhodium(I) σ-Methane Complex in Solution" Science 2009, Vol. 326, pp. 553–556. {{DOI|10.1126/science.1177485}}</ref>
===Pembakaran===
Pada reaksi [[pembakaran]] metana, ada beberapa tahap yang dilewati. Hasil awal yang didapat adalah [[formaldehida]] (HCHO atau {{chem|H|2|CO}}). Oksidasi formaldehid akan menghasilkan [[radikal (kimia)|radikal]] formil (HCO), yang nantinya akan menghasilkan [[karbon monoksida]] (CO):
:CH<sub>4</sub> + O<sub>2</sub> → CO + H<sub>2</sub> + H<sub>2</sub>O
{{chem|H|2}} akan teroksidasi menjadi {{chem|H|2|O}} dan melepaskan [[panas]]. Reaksi ini berlangsung sangat cepat, biasanya bahkan kurang dari satu [[milisekon]].
:2 H<sub>2</sub> + O<sub>2</sub> → 2 H<sub>2</sub>O
Akhirnya, CO akan ter[[oksidasi]] dan membentuk {chem|CO|2}} samil melepaskan panas. Reaksi ini berlangsung lebih lambat daripada tahapan yang lainnya, biasanya membutuhkan waktu beberapa milisekon.
:2 CO + O<sub>2</sub> → 2 CO<sub>2</sub>
Hasil reaksi akhir dari persamaan diatas adalah:
:CH<sub>4</sub> + 2 O<sub>2</sub> → CO<sub>2</sub> + 2 H<sub>2</sub>O (''ΔH'' = −891 [[kilo-|k]][[joule|J]]/[[Mol (satuan)|mol]] (dalam kondisi temperatur dan tekanan standar))
{{portalkimia}}
|