Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 68:
=== Pemindahan ibukota kerajaan ===
[[Berkas:Ibukota-kutaikartanegara.gif|thumb|220px|Peta Perpindahan Ibukota [[Kesultanan Kutai Kartanegara]] antara tahun [[1300]]-[[1960]].]]
La Madukelleng menawan daerah Paser dan Kutai. Aji Muhammad Idris merupakan raja kutai Kartanegara pertama yang memakai gelar [[Sultan]] sebagai upaya melepaskan diri dari dominasi [[Sultan Banjar]]. Sultan [[Aji Muhammad Idris]] yang merupakan menantu dari Sultan Wajo [[La Madukelleng]] berangkat ke tanah [[Kesultanan Wajo|Wajo]], [[Sulawesi Selatan]] untuk turut bertempur melawan [[VOC]] bersama rakyat [[Bugis]]. Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara untuk sementara dipegang oleh [[Dewan Perwalian]]<ref name="Kesultanan Kutai 1"></ref>.
 
Pada tahun [[1739]], Sultan [[Aji Muhammad Idris]] gugur di medan laga. Sepeninggal Sultan Idris, terjadilah perebutan tahta kerajaan oleh [[Aji Muhammad Aliyeddin|Aji Kado]]. Putera mahkota kerajaan ''Aji Imbut'' yang saat itu masih kecil kemudian dilarikan ke Wajo<ref name="Kesultanan Kutai 1"></ref>. Aji Kado kemudian meresmikan namanya sebagai Sultan Kutai Kartanegara dengan menggunakan gelar Sultan [[Aji Muhammad Aliyeddin]].