Ungaran (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Menambah: map-bms:Ungaran, Semarang
Socceros20 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{redirect|Ungaran}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Fort 'De Ontmoeting' in Oengaran bij Semarang Midden-Java' TMnr 10002114.jpg|thumb|300px|Benteng De Ontmoeting, yang kini bernama Benteng Diponegoro, di Ungaran (tahun 1933)]]
[[Berkas:Ungaran4.jpg|thumb|300px|Jalanan di Kota Ungaran]]
'''Ungaran''' adalah [[ibu kota]] [[Kabupaten Semarang]], Provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kota ini terletak tepat di sebelah selatan [[Kota Semarang]]. Wilayah perkotaan Ungaran meliputi kecamatan [[Ungaran Barat, Semarang|Ungaran Barat]] dan [[Ungaran Timur, Semarang|Ungaran Timur]]. Sebagian wilayah Kota, merupakan daerah padat penduduk yaitu disekitar sepanjang jalan protokol Jl. Jend. Gatot Subroto, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Diponegoro dan Jl. Ahmad Yani (jalan "asmara").
[[Berkas:Ungarantol.jpg|thumb|300px|Jalan Tol Semarang - Ungaran]]
'''Ungaran''' adalah [[ibu kota]] [[Kabupaten Semarang]], Provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kota ini terletak tepat di sebelah selatan [[Kota Semarang]]. Wilayah perkotaan Ungaran meliputi kecamatan [[Ungaran Barat, Semarang|Ungaran Barat]] dan [[Ungaran Timur, Semarang|Ungaran Timur]]. Sebagian wilayah Kota, merupakan daerah padat penduduk yaitu disekitar sepanjang jalan protokol Jl.Jalan Jend. Gatot Subroto, Jl.Jalan Jend. Sudirman, Jl.Jalan Diponegoro dan Jl.Jalan Ahmad Yani (jalan "asmara").
 
Saat ini Jl.Jalan Ahmad Yani (jalan "asmara") menjadi pusat aktifitas warga Ungaran sekitarnya. Di jalan ini terdapat rumah dinas Bupati Semarang yang di depannya terdapat sebuah lapangan yang biasa disebut Alun-alun mini (Untuk membedakan dengan Alun-alun Ungaran yang terdapat di Jl.Jalan Pemuda) yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan umum. Pada hari-hari tertentu, terutama di akhir minggu, tempat ini sangat ramai dan banyak pedagang kaki lima. Selain itu tempat ini juga menjadi pusat perdagangan karena di sepanjang jalan juga terdapat banyak toko dan rumah makan. Jalan ini mendapat julukan jalan "asmara" dikarenakan dahulu sebelum terdapat rumah dinas Bupati Semarang jalan ini hanya jalan alternatif yang kondisinya masih sepi dan masih terdapat banyak pohon-pohonan. Pada malam hari kondisi jalan menjadi gelap, dan menjadi tempat favorit para muda-mudi untuk berpacaran. Karena hal tersebut jalan ini lebih terkenal sebagai tempat memadu kasih, dan disebut jalan "asmara".
Ungaran di kenal sebagai Kota Seribu Rumah Makan. Hal ini disebabkan karena Ungaran merupakan jalur utama untuk kendaraan dari Semarang yang akan menuju Solo dan Yogyakarta, sehingga di sepanjang jalan banyak terdapat Rumah Makan bagi para penumpang kendaraan. Salah satu makanan khas Ungaran adalah [[sate sapi]] "Pak Kempleng". Konon semua penjual sate sapi di Ungaran mengaku "keturunan" Pak Kempleng yang memopulerkan sate sapi pada tahun 1960-an sampai 1970-an. Selain itu makanan khas Ungaran lainnya adalah Tahu Bakso yang banyak dijual di toko cinderamata di sepanjang jalan utama.
Baris 9 ⟶ 11:
Kota Ungaran memiliki peninggalan berupa gedung-gedung, misalnya [[Gedung Kuning]] dan Benteng Diponegoro. Selain itu di kota ini juga terdapat makam [[Gatot Soebroto]] yang terletak di Kelurahan Kalirejo, Ungaran Timur. Kota ini juga merupakan sentra industri skala besar dan menengah. Di sepanjang jalan utama banyak terdapat pabrik-pabrik besar seperti Ungaran Sari Garment, Pepsi, Nissin, Batamtex, dll.
 
Di Ungaran juga terdapat batik khas dengan nama motif Kopi Pecah. Terdapat Showroom Batik Classic Pramoedya di Jl.Jalan MT. Haryono.
 
Di daerah Ungaran Barat terdapat Kolam Renang Alami yang sudah cukup terkenal di kalangan Ungaraners, yaitu SIWARAK.