Universitas Ruprecht Karl Heidelberg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vagobot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 42:
 
Raja-raja memelihara universitas, namun mereka juga turut campur dalam otonomitas universitas. Mereka menciptakan ruang-ruang bagi aliran-aliran baru, seperti misalnya [[humanisme]].
 
 
=== Reformasi ===
Meskipun [[Martin Luther]] pada tahun 1518 ke Heidelberg, Universitas Heidelberg hampir tak terjamah oleh pembaruan-pembaruan yang diadakan oleh gerakan [[reformasi]]. Baru pada zaman Raja [[Ottheinrich]] pada tahun 1556 Universitas Heidelberg berubah menjadi perguruan tinggi Protestan. Pada parohan kedua abad ke-16 oleh Raja [[Friedrich III (Pfalz)|Friedrich III]] menjadi pusat ilmu pengetahuan dan budaya Eropa dan juga memperoleh karakter khusus sebagai perguruan tinggi [[Calvinisme]]. Heidelberg menjadi [[GenfJenewa]] di Jerman, yaitu menjadi pusat ajaran Calvinis. Pada tahun 1563 terbit [[Katekisme Heidelberg]] yang sangat terkenal. Di samping Calvinisme, pada akhir abad ke-16 masuk juga [[humanisme akhir]] (Späthumanismus). Tokoh-tokoh humanisme akhir muncul dari universitas ini, misalnya [[Paul Melissus|Paul Schede]], [[Jan Gruter]], [[Martin Opitz]], [[Julius Wilhelm Zincgref]] atau [[Matthäus Merian]].
 
Meskipun [[Martin Luther]] pada tahun 1518 ke Heidelberg, Universitas Heidelberg hampir tak terjamah oleh pembaruan-pembaruan yang diadakan oleh gerakan [[reformasi]]. Baru pada zaman Raja [[Ottheinrich]] pada tahun 1556 Universitas Heidelberg berubah menjadi perguruan tinggi Protestan. Pada parohan kedua abad ke-16 oleh Raja [[Friedrich III (Pfalz)|Friedrich III]] menjadi pusat ilmu pengetahuan dan budaya Eropa dan juga memperoleh karakter khusus sebagai perguruan tinggi [[Calvinisme]]. Heidelberg menjadi [[Genf]] di Jerman, yaitu menjadi pusat ajaran Calvinis. Pada tahun 1563 terbit [[Katekisme Heidelberg]] yang sangat terkenal. Di samping Calvinisme, pada akhir abad ke-16 masuk juga [[humanisme akhir]] (Späthumanismus). Tokoh-tokoh humanisme akhir muncul dari universitas ini, misalnya [[Paul Melissus|Paul Schede]], [[Jan Gruter]], [[Martin Opitz]], [[Julius Wilhelm Zincgref]] atau [[Matthäus Merian]].
 
=== Perang 30 tahun ===
 
Zaman perkembangan berlangsung sampai tahun 1618. Pada perang 30 tahun universitas mengalami masa-masa yang sulit. Banyak kali kuliah-kuliah harus mengalami keterputusan. Pada tahun 1622 [[Bibliotheca Palatina]] yang sangat terkenal di dunia dibawa ke Roma. Pada tahun 1693 kota Heidelberg telah rusak total oleh pasukan Ludwigs XIV. Beberapa tahun universitas tutup.
 
=== Abad ke-18 ===
 
Seperti halnya yang terjadi pada perguruan-perguruan tinggi yang lainnya, pada abad ke-18 di Heidelberg juga dikuasai oleh gerakan intelektual. Pada abad ini karakter protestan pada Universitas Heidelberg menjadi hilang oleh karena [[Kontra-Reformasi]].