Jalan Salib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Jalan Salib''' (Bahasa Latin: ''Via Crucis'', dikenal juga sebagai ''Via Dolorosa'' atau Jalan Penderitaan) merujuk pada penggambaran masa-masa terakhir (atau Penderitaan) [[Yesus]], dan devosi yang memperingati Penderitaan tersebut. Tradisi sebagai devosi yang diadakan di gereja dimulai oleh Santo [[Fransiskus Assisi]] dan menyebar ke seluruh [[Gereja Katolik Roma]] pada abad pertengahan. Hal ini kurang diperingati oleh gereja-gereja [[Anglikan]] dan [[Lutheran]]. Devosi ini bisa dilakukan kapan saja, tapi paling umum dilakukan pada masa [[Pra-Paskah]], terutama pada Hari [[Jumat Agung]] dan pada Jumat malam selama masa [[Pra-Paskah]].
 
===Sejarah Jalan Salib===
 
Sejarah Jalan Salib di mulai di abad ke 14, di perkenalkan oleh para biarawan dari [[Ordo Fransiskan]] (OFM), lebih-lebih sejak St. Fransiskus Asisi mengalami stigmata. Pada awalnya Jalan Salib tidak ada perhentian-perhentian seperti sekarang. Rute yang ditempuh dalam rangka Jalan Salib berubah dari waktu ke waktu. Malahan, masing-masing kelompok umat menawarkan sejumlah perhentian berbeda dan menetapkannya pada lokasi yang berbeda pula. Sampai pada abad ke 18, Paus Klemen XII menetapkan jumlah dan lokasi perhentian Jalan Salib secara definitif sampai sekarang.
Baris 8:
Ibadat Jalan Salib juga kini menjadi bagian tak terpisahkan dari tempat-tempat peziarahan katolik, misalnya Gua Maria atau Gereja. Begitu juga di dalam setiap gereja Katolik, pasti memasang perhentian-perhentian Jalan Salib.
 
===Perhentian Jalan Salib===
 
Berikut 14 Perhentian/Stasi Jalan Salib