Rumpun bahasa Roman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
Baris 41:
* Dalam kebanyakan bahasa, [[pronomina persona]] (kata ganti orang) mempunyai bentuk-bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsi gramatikanya dalam sebuah kalimat (sisa dari sistem kasus Bahasa Latin). Biasanya ada suatu bentuk untuk [[subyek]] (warisan dari nominatif Bahasa Latin), dan sebuah bentuk lainnya untuk [[obyek (tatabahasa)|obyek]] (dari bentuk akusatif atau datif), dan rangkaian pronomina persona ketiga yang digunakan setelah [[preposisi]] atau dalam posisi [[penekanan (linguistik)|yang ditekankan]]. Pronomina orang ketiga seringkali mempunyai bentuk-bentuk yang berbeda dengan obyek langsung (akusatif), obyek tak langsung (datif), dan [[pronomina refleksif|refleksif]].
* Mereka semua mempertahankan sekurang-kurangnya tiga [[bentuk waktu gramatika|bentuk waktu]] Bahasa Latin: bentuk kini ''(present)'', bentuk lampau ''(preteritum)'', dan bentuk lampau tak sempurna ''(past imperfect)''
 
===Ciri-ciri umum yang menyimpang dari Bahasa Latin Klasik
*Mereka semua kehilangan sistem kasus dalam kata benda dan kata kerja. Pengecualian adalah bahasa Romania yang mempertahankan perbedaan antara nominatif-akusatif dengan genitif-datif serta bahasa Prancis Kuno yang mempertahankan perbedaan antara nominatif dengan oblik.
*Mereka semua mereduksi genera menjadi masculin dan feminin sementara neutrum diserap ke dalam genera maskulin.
*Mereka semua memakai artikel definit dan indefinit. Pada umumnya, artikel definit berasal dari kata Latin 'ille, illa, illud' yang berarti 'itu'. Pengecualian adalah bahasa Sardinia yang artikel definitnya perasal dari 'ipse, ipsa, ipsud' yang berarti 'itu sendiri'.
*Mereka semua tidak lagi memakai 'ille, illa, illud' (itu) dan 'hic, haec, hoc' (ini) sebagai pronomina demonstratif. Penggantinya semua berasal dari frase 'eccu ille/illa' dan 'eccu iste/ista'.
*Mereka semua tidak lagi memakai akhiran sintetis klasik untuk membentuk kala depan (future tense). Penggantinya berasal dari bentuk infinitif tambah bentuk terkonjugasi dari 'habere'. Beberapa pengecualian adalah bahasa Romania yang berasal dari bentuk infinitif tambah bentuk terkonjugasi dari 'velle' dan Portugis yang memakai bentuk terkonjugasi dari 'vadere'.
*Mereka semua sudah bersifat analitis, yaitu peletakan kata memiliki peran yang dominan dalam penentuan fungsi kata-kata dan cara pemaknaan kalimat.
*Banyak partikel-partikel bahasa Latin yang tidak digunakan lagi.
 
<center>